"Lisa!" Teriak Krystal saat melihat tubuh Lisa yang memunggungi nya . Ya , dia akan mengenali Lisa meski hanya dari pemandangan ini
Lisa berbalik dan memasukkan ponselnya kedalam saku , setelah baru saja menyelesaikan satu panggilan .
"Krystal!" Krystal dengan cepat keluar dari pembatas dan berlari memeluk Lisa "aku merindukan mu"
Krystal terkekeh dan menarik diri "tetapi tidak lebih dari merindukan Jessica unnie , aku tau" Krystal mengedipkan matanya, melihat Lisa yang memakai masker dan topi Krystal membuka paksa sebelum Lisa sempat menahannya "astaga ! Wajah mu!" Krystal kembali memekik , dengan cepat Lisa melindungi telinganya agar tidak pecah
"Astaga! Suara mu!" Lisa meniru gaya Krystal
Krystal terlihat tidak perduli dan menangkup wajah Lisa "Tyler atau pria tua itu ? Atau kedua duanya" menghadapkan wajah Lisa ke kanan dan ke kiri "dan kau belum mengobati nya!"
Tuk!
Krystal menghadiahi Lisa pukulan dibelakang kepalanya .
"Dari pria tua itu dan kau!" Lisa mengusap kepala nya yang sekarang menjadi sakit
Krystal meminta maaf dan membantu Lisa mengusap ngusap kepalanya "maafkan aku , itu karena kau begitu bodoh membiarkan luka mu . Apa kau pikir itu akan sembuh tanpa kau obati?!"
Lisa menarik Krystal dengan tangan sebelahnya meraih koper "kau tidak membutuhkan pengeras suara agar semua orang tau apa yang kau teriakkan bukan?" Lisa menunduk meminta maaf pada orang orang yang memperhatikan .
........
"Terlalu awal untuk meminta tubuh ku" Jennie mengucap malas ketika melihat Sehun memasuki kamarnya
Melihat ketidak sukaan diwajah Jennie , Sehun menaiki kasur milik Jennie . Membawa Jennie ke dalam pelukannya "terlalu awal untuk membenci ku"
"Aku tidak akan pernah berhenti membenci mu Sehun , tidak sekali pun" gumam Jennie , meski dia menolak untuk memeluk Sehun dia sedang dalam mood yang begitu malas untuk melawan
Sehun menghela nafas , pikir nya jika dia bisa mendapatkan tubuh Jennie dia juga dengan mudah mendapatkan hati Jennie . Tapi bukan hati yang didapat nya melainkan kebencian yang terus menerus membesar dihati Jennie . Bahkan dari tatapan Jennie padanya , Sehun melihat kebencian yang jelas dimata Jennie .
"Maafkan aku yang mencintai mu dan berusaha merebut hati mu dengan cara ini , Jennie aku sungguh bersyukur karena appa mu berhutang sehingga aku bisa mendapatkan mu" Sehun selalu mengungkapkan ini , perasaannya kepada Jennie meski Jennie akan meludah tidak mempercayai itu "maafkan aku yang meski kau membenci ku diseluruh hati mu , aku tidak akan melepaskan mu . Aku tidak akan memberikan satu alasan apapun untuk melakukan itu"
Jadi Jennie akan selamanya bersama pria yang dibenci nya ? Seumur hidup ? Haha
Jennie menangis "bunuh aku" Jennie terlalu lemah untuk membunuh dirinya sendiri , terlalu lemah untuk bertahan . Tidak ada apapun alasannya untuk bertahan , tapi karena dia masih bernafas maka Jennie akan terus hidup
Jennie merasakan jika Sehun menggelengkan kepalanya "Jennie , apapun yang kau minta akan ku berikan , tapi tidak untuk dua hal , pergi meninggalkan ku atau dunia ini" Sehun yang tubuhnya di dorong untuk menjauh dari Jennie hanya bisa memeluk Jennie semakin erat .
.......
"Aku heran , kau hebat dalam pertarungan tapi kenapa kau selalu seperti ini jika appa mu yang melakukan nya , apa dia lebih hebat ?" Krystal berbicara sedikit lebih keras karena berbicara sambil mengambil kotak P3K untuk Lisa .