10.

464 7 0
                                    


jangan lupa kasih bintang and ramein komen ya, biar author nya semangat nihh!!

***

ketika tangan zayn bergerak ingin membuka pintu, pintu itu malah terbuka dari dalam, netranya langsung di sambut seorang wanita yang sangat cantik dan awet muda sedang tersenyum ke arahnya dengan merentangkan kedua tangannya ke arah zayn.

zayn tidak bisa berkata kata melihat wanita yang kini ia rindukan ada di depan matanya, sudut sudut bibirnya sedikit demi sedikit membentuk sebuah senyuman tipis namun terlihat.

zayn bergerak menubrukan badannya ke dalam pelukan hangat wanita yang sangat ia tunggu tunggu kehadirannya, yaitu oma nya.

DIANA ROSS BAGASGARA nyonya besar keluarga bagasgara, yang masih terlihat muda walaupun sudah memiliki cucu yang sangat banyak.

memiliki sifat lemah lembut kepada keluarganya tapi lain jika kepada orang yang mengusik ketenangan dirinya atau keluarganya sifatnya akan berubah seratus persen menjadi sangat kejam dan sadis.

jika dulu mengurus musuh bagasgara oleh William lain jika sekarang di gantikan oleh anak keduanya dan diana sendiri.

WILLIAM BAGASGARA tuan besar keluarga bagasgara yang tewas beberapa tahun lalu karena musuh bisnis nya,penyerangan terjadi tepat sebelum dua hari ulang tahun zayn yang ke 4 tahun.

"Hai cucu oma"diana dengan mendekap tubuh zayn sangat erat, seolah olah menyampaikan berapa rindunya ia.

zayn tidak terasa meneteskan tetesan tetesan liquid bening, terisak dalam pelukan diana omanya,ia sungguh sangat rindu, rindu pelukannya dan juga kasih sayang dari oma nya.

semenjak opa nya meninggal diana menjadi jarang berkunjung ke rumahnya, maka dari itu zayn menyimpan semuanya sendiri, terlebih saat opa nya masih ada ia selalu bercerita entah itu masalah bermain, sekolah, masalah dan lain lain.

zayn adalah cucu kesayangan sang opa dan sang opa, tapi bukan berarti diana dan william pilih kasih kepada cucu cucu nya, semua sama tidak ada yang di beda beda kan.

"zayn rindu oma... " lirih nya pelan dengan masih terisak.semakin menegelamkan badannya di pelukan hangat sang oma.

diana hanya tersenyum "ayo sayang ke dalam"ucapnya sembari melepaskan pelukannya dan mengangdeng zayn ke dalam.

setelah memasuki rumah semua keluarga melihat ke arahnya dan sang oma,zayn melihat di sana ada ayah,ibu, abang, kaka kaka ayahnya beserta istrinya dari kaka sulung ayahnya dan kedua putranya, kecuali kaka kandung nya yang pertama,ia berada di luar negri.

"apa kabar zayn ?" sapa kaka pertama dari ayah kandung zayn,RIYADER STEFFAN BAGASGARA,tersenyum kecil ke arah zayn, dengan menepuk sofa yang di samping nya, seolah zayn di beri perintah duduk di sana.

"zayn baik papa"ucap zayn lirih dengan senyuman bulan sabit nya dan berjalan ke arah sang papa.

setelah itu zayn duduk di sana bersebelahan dengan omanya,posisi zayn di tengah tengah oma dan papa nya.

zayn hanya menunduk takut melihat wajah ayahnya yang seperti mengancamnya, sikap itu tentu terlihat oleh riyader.

riyader tersenyum menyeringai ke arah adik bungsunya,Brian "apa para sampah itu masih memperlakukan mu semena mena zayn?" riyader mengusap pelan kepala zayn dengan lembut.

zayn memelototkan matanya kaget dengan pertanyaan dari sang papa "tidak papa" zayn menggeleng ribut.

"kau pikir papa tidak tau?, matamu seperti gelisah..."ucapnya tersenyum.

Zayn Zhafir (hiatus sementata) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang