6. Dheo 2

92 14 0
                                    

di mobil dheo, Marsha dan dirinya sedang berbincang-bincang layaknya sepasang kekasih pada umumnya. meskipun Marsha tau bahwa dheo itu buronan polisi Marsha tidak memperdulikan hal itu. setiap dheo melakukan tindakan yang tidak wajar dheo pasti berminta maaf dan Marsha pasti akan memaafkannya apapun itu kesalahan nya.

"kita mau langsung pulang?" tanya dheo kepada Marsha sembari menyetir dengan tangan kanan nya, karena tangan kiri dheo menggenggam tangan Marsha.

Marsha menoleh kepada dheo dan mengangguk.

"ok deh kalo gitu, tapi kamu mau gak temenin aku dulu ke minimarket?" tanya dheo lagi.

"emang kamu mau ngapain?" tanya balik Marsha.

"mau beli snack aja"

Marsha hanya ber oh ria saja. Marsha sebenarnya tidak suka dengan asap rokok tetapi dia berusaha untuk menyukai hal tersebut karena demi sang kekasih.

_______________________________________

zee masih mengikuti mobil yang ditumpangi dheo dan Marsha. di mobilnya zee terus mempertanyakan hal yang sama di pikiran nya "kenapa dheo ada disini? kan dia dipenjara" sampai akhirnya mobil dheo yang zee ikuti berhenti di minimarket, zee juga ikut berhenti tidak jauh dari mobil milik dheo.

saat Marsha dan dheo turun dari mobil zee juga ikut turun dengan menggunakan topi, masker hitam, dan kacamata hitam. semua benda itu memang ada di mobil milik aran. ingat! zee saat ini sedang menggunakan mobil milik kakaknya.

dheo dan Marsha masuk ke dalam minimarket tidak lupa zee juga ikut masuk ke dalam minimarket tersebut.

dheo dan Marsha berada di rak persnack-an dan zee berda di balik rak tersebut.

(kek gitu ygy intinya mah 😊)

zee hanya diam di sana sambil menguping pembicaraan Marsha dan dheo.

drrttt drrrttt

handphone zee bergetar, zee merongoh handphone nya di saku dan mengangkat telepon dari kembarannya.

"kenapa do?" ucap zee dengan nada pelan.

"lo dimana anjing?! terus itu mobil si aran lo bawa kemana?! terus kita bertiga nanti pake apa goblokk pulang nya!"

"gw lagi di minimarket" balas zee dengan nada yang masih pelan.

"ngapain lu di minimarket" sahut ollan dari sana.

"gw lagi nguping si dheo sama si Marsha"

"anjirrr zoyy?! si dheodoran maksud lu?!" tian juga menyahuti

"gw matiin telepon nya"

zee mematikan telepon yang tersambung dengan Aldo. dia memasukkan kembali handphone nya kedalam saku.

saat ia mendongak ke depan, ia tersentak kaget karena mendapati dheo berada di hadapannya saat ini.

zee berbalik badan dan mulai melangkah meninggalkan dheo yang masih dihadapannya. namun dheo mencengkram tangan nya.

"gimana kabar lo zee?...." ucap dheo dengan senyum yang menyeringai.

"lepas" seperti biasa ucapan zee itu singkat, padat, jelas untuk orang yang tidak cukup dekat dengannya. apalagi ini adalah orang yang dia benci. zee sekarang menghadap ke arah dheo.

Cerita kita (zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang