1.9🔥🔥

1.3K 110 7
                                    

Happy reading ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

Vote dulu yaww😞

°

°

°

°










Plakk...

Terdengar suara tamparan yang begitu nyaring mengenai Salah satu pipi seseorang.

Ya, orang itu adalah efser yang dengan berani meremas bongkahan daging bulat milik Arley, sehingga mendapatkan tamparan dari Arley.

"Shhh...berani ternyata."sahut efser merasa sedikit nyeri pada pipinya.

efser menarik kasar Arley kedalam pangkuannya.

"AKHHH!!" Pekik Arley kata kaget akan perilaku efser yang secara tiba-tiba.

Efser melumat habis bibir merah cherry Arley.

"AKHH!!"Arley Tarkaget ketika sebuah tangan besar dan kasar berhasil mamasuki perut ratanya.

Tangan itu terus berjalan ke arah dadanya dan mencubit pelan puting pink Arley.

"Eumm...akhhh...nghhh..." Lenguh Arley di sela-sela ciuman nya dengan efser.

Srekk...

"Ughh..."

Edser merobek kasar sebagian baju atas Arley sehingga menampilkan dengan jelas punting pink Arley yang begitu mengoda.

"Ahh, sialan begitu cantik.." gumamnya menatap dalam Arley yang berada di pangkuan efser.

Enser yang awalnya dia kini bergerak mengangkat rok bawak dress yang dingunakan Arley sehingga menampilkan beda kecil pucat dengan sedikit warna pink di tengah-tengah antara kedua kakinya.

"benda ini terlihat cantik." Siapa sangka ternyata yang bersuara adalah Enser dengan senyuman iblisnya.

Enser mejilat punting pink Arley dengan kasar membuat dada Arley melengkung sempurna di dalam ciumannya dengan efser.

"AKHHHH!!! S-sakithh ughh..."

"Ugh...g-gelihh...eumnnn ahhh."

"Suara mu begitu mengoda Arley." Ucap elser yang kini tangannya berada di penis kecil Arley.

Elser mengocok pelan milik Arley dengan tempo cepat membuat Arley terus berdesahan.

"Akhh... Pe-pelanhh... AHHHH pel-anhh!!!"

" AKHHHH!!"

Crott...

Arley pun mengeluarkan cairannya kala merasa kenikmatan di kocokan Elser.

Enser mengangkat Arley kearah kasur  dengan ukuran oversize.

Bughh...

[BL]Four PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang