2.0

1.3K 117 13
                                    

Happy reading ༼⁠;⁠'⁠༎ຶ⁠ ⁠۝ ⁠༎ຶ⁠༽

Vote dulu yaww

°


°


°

°

°



Pagi hari yang cerah dan dengan kicauan burung di sertai matahari pagi yang memghagatkan tubuh menyandarkan seorang pemuda cantik yang sedang asik dengan mimpi indahnya.

Arley terbangun Dari tidur nyenyaknya dengan merasakan nyeri di bokong Dan juga pinggang nya.

"Akhh!!" Jerik Arley kala merasa nyeri yang amat sakit di bagian holenya ketika bergesekan dengan kasur.

"Ughh... Sakithh."

Arley mencoba untuk duduk namun gagal, Karena tubuhnya terasa sakit semua.

Arley hanya bisa terbaring kaku dengan makian yang terus muncul di otaknya.

Arley terus mengigat kejadian tadi malam, sehingga membuat wajahnya memerah padam.

"Pangeran sialan!!!" Pekik Arley.

"Kalimat itu sendikit kasar." entah Dari mana ke empat pangeran itu pun muncul di hadapan Arley.

"Bukankah malam tadi menyenangkan??"

"Pala lo la anying, sakit bokong gua ni." Ucap Arley dengan penuh emosi.

"Hm??"

Keempat pangeran itu pun duduk melingkari Arley yang masih setia berbaring di kasur.

"Apa sakit?" Tanya efser menatap Arley dengan takut takut.

"Ya jelas sakitlah, lo berempat gak ngotak, AKHH..." Ujar Arley sembari duduk menyandarkan tubuhnya namun holenya kembali tergesek dengan kasur membuatnya memekik.

Efser membantu Arley bersandar di kasur," Arley? Mana yang sakit? "

" Hikss... Hiks... K-kalian jahat... "

Siapa sangka Arley menangis deras dengan tangannya yang terus mengusap-usap kasar matanya.

"Hmm..." Ucap Enser memegang sebelah tangan Arley.

"Begitu sakit kah?"

"Iyaa lah... KALIAN JAHATT!!! PERGI!! hiks... Hiks... K-kalian pikir gak s-sakit hah?? K-kalian t-tau u-ukuran kalian begitu besar hiks... Hiks.. b-bahkan hiks... K-kalian juga memasuki ku sekali d-dua... Hiks.. hiks... "Rengkek Arley yang merasa tubuhnya begitu sakit Karena tingkah ke empat pangeran yang kelebihan hormon.

Ke empat pangeran itu tersenyum tipis Karena tanpa sengaja Arley memuji cara mereka di ranjang dan juga ukuran penis mereka.

"Maaf Arley..." Efser menyentuh pipi Arley Dan mengusap-usapnha Lembut.

"Hiks... Jahat..., lo semua Anjing, hiks..."

" Tapi kau juga menikmatinya, Salah mu Karena mengoda kami." Ujar edser santai tanpa merasa bersalah.

[BL]Four PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang