Satu

1.1K 45 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*diatas tuh typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*diatas tuh typo. Harusnya bapak gw sembelih 2 embek buat ngasi nama gw😬

 Harusnya bapak gw sembelih 2 embek buat ngasi nama gw😬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah bertukar pesan dengan temannya. Jungkook merapikan kembali penampilannya didepan cermin. Sesekali membenarkan anak rambut dengan menyelipkannya dibelakang telinga.

"Gak begitu buruk deh kayaknya"

Dan setelah beberapa menit bersiap, ia pun berangkat bekerja seperti biasanya. Menggunakan sepeda motor gede kesayangannya.

Jangan tanya dari mana ia mendapatkan banyak uang. Ia pandai menabung sedari dulu. Walau ia hanya mampu membeli second. Setidaknya, itu adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Karena tidak mudah hidup sebatangkara di ibu kota.

Jam 11 malam. Semua pekerja didapur sudah bersiap untuk kembali. Peralatan dapur sudah dibersihkan dan dibereskan sesuai dengan tempatnya.

Tapi mereka tak langsung pulang. Biasanya akan ada evaluasi harian terkait pekerjaan hari ini, penjualan dan menu apa saja yang paling banyak dipesan serta pendapatan hari ini. Dan itu adalah hal biasa. Paling lama biasanya memakan waktu 30 menit.

"Besok tolong pertahankan semangatnya. Apakah bisa dimengerti?"

"Baik pak"

Dengan begitu semua pekerja disana berhamburan untuk kembali ke rumah masing-masing.

I Love Sir KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang