wrecking ball

166 15 3
                                    










Tidak ada yang bisa Yunho dan Baekhyun kumpul kan untuk menjadi bukti, semua nya terlihat baik baik saja. Bahkan seonghwa juga sedikit lebih dekat dengan orang yang mengaku sepupu nya itu, kecurigaan Yunho dan Baekhyun terus membesar tapi tidak ada hasil.







Seonghwa sendiri masih kukuh dengan pendirian nya, untuk mengatakan jika dia tidak lagi mendapatkan kekerasan dari Hongjoong. Ancaman itu membuat nya takut, berbanding terbalik Hongjoong sering sekali menampar nya.





Tapi seonghwa selalu berusaha untuk tidak menangis di depan hongjoong, sekarang dia mulai tau jika hongjoong tidak menyukai orang yang menangis.  Dia hanya tidak menangis di depan hongjoong bukan berarti dia juga tidak menangis di depan tuhan.






"Seonghwa, apa kau tau ada berita baru?" Yunho datang sambil berlari lari di dalam perpustakaan yang sepi ini, "Yuno ini perpustakaan" tegur lembut seonghwa, Yunho tersenyum sambil menarik kursi di depan seonghwa. "Nih, liat kamu masuk seleksi olimpiade sains" ucap nya dengan semangat.






Di sekolah ini hanya akan ada dua orang yang di bawa untuk lomba, dan untuk bisa nya pun mereka harus menjalani seleksi yang sangat panjang. Bahkan bisa berminggu-minggu karna sekolah sangat berhati hati dalam memilih peserta mereka yang nantinya akan membawa nama sekolah.




"Benar kah? Aku harus belajar dengan semangat agar lulus" dia langsung mengengam tangan Yunho senang rasa nya bisa terpilih seleksi walaupun belum tentu nanti dia yang akan terpilih. Ini merupakan salah satu impian nya untuk bisa masuk seleksi olimpiade sains, hanya ada lima puluh orang yang beruntung masuk seleksi.




"Iya kau harus semangat agar bisa lulus dan ikut lomba, bukan kah sangat menyenangkan nanti jika kau menang dan mendapatkan banyak hadiah bersamaan dengan tepuk tangan yang meriah" dia sudah bisa membayangkan bagaimana nanti nya seonghwa menang dan mendapatkan mendali, bangga sekali Yunho bisa menjadi teman seonghwa.




"Kau harus menemaniku belajar" dia menahan Yunho yang hendak pergi, seonghwa sudah tau bagaimana kedekatan Yunho dengan pria yang bernama Mingi. Waktu dia bersama Yunho sering terganggu karena lelaki yang bernama Mingi itu, Sekarang waktunya nya seonghwa bersama sahabat nya.











"Wooyoung?" Kepala kecil itu sudah terlihat di dekat pintu keluar kelas nya, biasanya seonghwa akan pulang langsung dengan Hyung nya jadi Yunho sedikit tidak khawatir walaupun tetap mau menunggu seonghwa, "hai Hyung, aku dengar Hyung masuk seleksi olimpiade?" Senyum itu yang selalu seonghwa liat beberapa hari ini, senyuman yang teduh membuat seonghwa juga ikut tersenyum.


"Iya, aku akan banyak berlatih untuk bisa lulus" latihan dan belajar akan membuahkan hasil jika dia sungguh sungguh, Wooyoung akui jika dia memiliki sepupu yang sangat keren.
"Aku akan menemanimu hyung-"



"Seonghwa"



Wooyoung Melihat orang yang memanggil seonghwa, dia tidak mengenal orang itu terlalu banyak manusia yang harus Wooyoung ingat.  "Kau siapa?" Wooyoung menunjukkan orang itu dan langsung di tepis sama seonghwa, itu tindakan tidak sopan.



"Ada apa Hongjoong?" Sudah dua hari seonghwa tidak bertemu hongjoong, setelah di belakang sekolah sana. Jadi ini teman Hyung nya juga, Wooyoung baru tau. "Datang ke rumah ku jam 7.30" hanya itu dan pergi meninggalkan Wooyoung kebingungan dan seonghwa yang mulai cemas.


"Hyung, dia teman mu?" Jadi tidak yakin jika itu benar benar teman seonghwa, dia curiga. "Ya?, sebaik nya kita pulang saja" seonghwa mengalihkan topik ini, dia membawa Wooyoung keluar. "Apa kau yakin Hyung? Dia terlihat tidak baik tadi?apa dia tidak berbuat jahat pada mu?" Seonghwa tidak acuh dengan curiga Wooyoung, dia terus mengalihkan topik entah itu bertanya tentang peliharaan nya atau apapun yang bisa mengalihkan topik.
























why do you love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang