A Girl Who Loves The Sky | Hololive x Female [Fan Fiction]

Chapter 44 - Solusi bagus

"Aku menolak".~miku

Penolakan dari Miku pada saat itu membuat mereka semua merasa sangat terpukul. Walaupun mereka sudah menyiapkan mental kemungkinan akan ditolak, tetapi tetap saja rasa sakit dari penolakan itu tetap terasa di hati mereka.

"Siapa yang kamu tolak?".~ollie merasa takut

"Apa aku yang dimaksud?".~kobo kepikiran soal masalah yang dia perbuat kepada Miku

"Katakan dengan jelas Miku, siapa yang kamu tolak?".~kaela penasaran dengan perasaan takut

"Kalian semua".~miku tersenyum

"Kenapa? Beritahu kami alasannya!".~ucap iofi

"Apa karena kamu tidak memiliki perasaan kepada kami?".~tanya Ollie

"Tidak, aku sama seperti kalian. Aku juga mencintai kalian semua".~miku tersenyum

"Sejak kapan?".~tanya risu

"Aku dari dulu selalu memikirkan sesuatu. Ada perasaan aneh yang kurasakan saat bersama salah satu dari kalian".~miku

"Bahkan ketika aku ingin tidur, wajah kalian selalu teringat dalam pikiranku".~miku

"Cara kalian memperlakukan ku entah kenapa membuatku merasa senang".~miku

"Rasa berdebar kadang kurasakan saat kalian sedang merawatku ketika aku sakit".~miku

"Aku mencari tahu perasaan apa yang sedang kurasakan ini lewat internet. Tertulis di sana bahwa aku sedang merasakan jatuh cinta".~miku

"Akhirnya aku mengerti kenapa orang-orang bisa berubah hanya karena perasaan cinta ini".~miku

"Rasa kepedulian kalian kepadaku membuatku tidak bisa berhenti memikirkan kalian saat kita sedang bersama".~miku

"Waktu yang kalian habiskan denganku adalah salah satu pengalaman terindah yang pernah aku alami".~miku tersenyum

"Lantas kenapa kamu menolak kami semua?".~ucap Moona

"Itu karena aku tidak ingin memilih salah satu dari kalian".~miku

"Aku mencintai kalian semua. jika aku memilih satu dari kalian, maka sisanya akan merasakan rasa sedih dan aku tidak ingin itu terjadi".~miku

"Lebih baik aku menolak kalian semua, Jadi rasa sedih itu juga akan aku rasakan karena aku juga tidak berhasil mendapatkan orang tercintaku".~miku

"Adil bukan?".~miku

Mendengar penjelasan Miku barusan membuat mereka semakin tidak terima dengan hasil penolakan itu. Meraka menjauh sedikit dari Miku untuk berdiskusi bersama membicarakan sesuatu.

Miku yang tengah duduk sendirian di kasur menunggu diskusi teman-temannya mencoba untuk menenangkan dirinya. Perasaan hati Miku saat itu sangat kacau sekali, dia tidak menyangka keputusan untuk menolak perasaan cinta temannya akan terasa sesakit ini.

Miku padahal ingin menunjukkan wajah biasa saja setelah menolak mereka semua. Tetapi perasaan hatinya tidak dapat dibohongi.

"Tenangkan dirimu Miku.... Jangan sampai menunjukan wajah sedihmu ke mereka".(batin Miku)

Semakin Miku menahan rasa sedihnya, semakin sulit pula dia mempertahankan wajah senyumnya.

-- 20 menit kemudian --

Setelah berdiskusi dalam waktu yang lama. Mereka seperti sudah membuat sebuah keputusan untuk mereka sampaikan kepada Miku.

"Jadi? Apa yang kalian diskusi kan?".~tanya Miku

"Kamu bilang tadi tidak akan memilih salah satu dari kami kan?".~anya

"Iya, itu yang terbaik. jadi tidak ada yang merasa diuntungkan sendiri".~miku