🍭Bos Yoda

138 17 0
                                    

Di sebuah Perusahaan Teknologi terkemuka di Seoul, Sana bekerja sebagai karyawan untuk CEO yang sangat menyebalkan, Tzuyu. Tzuyu dikenal sebagai sosok yang tegas, perfeksionis, dan arogan. Meskipun begitu, Sana tetap menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi meskipun seringkali harus menahan tingkah Tzuyu yang menyebalkan.

Hari ini Sana sedikit terlambat karena ia kesiangan. Ia berhati-hati masuk ke kantor, berharap ia tidak bertemu dengan bosnya itu.

"Kamu terlambat lima menit" Suara datar namun mengerikan itu membuat Sana membalikkan tubuhnya. Ya, dia sudah ketahuan terlambat sekarang.

"Saya terlambat empat menit, Pak" Ucap Sana setelah mengecek arlojinya. Mata Tzuyu terlihat tajam. Sana hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Pindahkan patung Yoda itu ke lantai tiga!" Ucap Tzuyu memerintah.

"Jangan menggunakan lift!" Sambungnya lagi.

"Bukankah itu melelahkan, Pak?" Cerocos Sana.

"Kamu mau saya pecat?!" Ujar Tzuyu dengan mengangkat satu alisnya.

"Kamu mau saya pecat?" Gumam Sana dengan mengejek Bosnya itu dan memutar kedua bola matanya.

"Cuma itu saja ancamannya" Gerutuknya.

"Tadi kamu bilang apa?" Tanya Tzuyu yang sudah lebih dekat dengan Sana.

Sana cuma senyum terpaksa. Bosnya ini benar-benar selalu mengintimidasinya.

"Ah, tidak ada Pak" Katanya cengesan.

"Bapak terlihat lebih tampan hari ini" Sambungnya lalu segera berlari untuk mengangkat patung Yoda itu.

"Berat sekali" gumamnya.

Mau tak mau Sana harus bisa mengangkat patung itu. Meskipun berat ia harus menyelesaikannya. Jika saja gajinya tidak fantastis, dia juga tidak ingin kerja disini. Memiliki Bos yang arogan dan menyebalkan membuatnya frustasi sepanjang hari. Bukan sekedar Bosnya saja ia umpat tapi patung kesayangan bosnya itu juga.

"Patung jelek gini aja jadi pajangan"








*******

Gluk Gluk Gluk

"Ah, leganya" Kata Sana setelah menghabiskan sebotol minum dari Mina.

"Kamu kenapa kehausan bangat gitu, San?" Tanya Mina.

"Ini semua gara-gara Bos arogan itu" Ujar Sana yang masih kesal.

"Kenapa? Kamu buat masalah lagi?" Tanya Mina.

Sana duduk menghadap Mina.

"Bukan aku yang buat masalah, tapi dia yang selalu cari masalah sama aku, Min. Dia itu sok perfect tau ngk?" Ujar Sana.

"Iya, aku tahu" Kata Mina setuju dengan Sana. Ya, Bosnya Tzuyu memang seperti itu adanya.

"Tadi aku disuruh mengangkat patung Yoda ke lantai tiga karena aku terlambat empat menit, dan itu menggunakan tangga. Ia melarang menggunakan lift. Udah gitu patungnya berat bangat lagi, makanya aku kehausan dan kecapekan" Jelas Sana mengeluh.

Mina terdiam dan seakan memikirkan sesuatu. Beberapa saat kemudian,

"Eh, tunggu tadi kamu bilang apa? mengangkat patung Yoda ke lantai tiga?" Tanya Mina untuk memastikannya.

"Iya, Mitang, patung Yoda yang jelek itu" Jawab Sana.

"Berarti kamu dihukum mengangkat patung Yoda itu ke lantai tiga karena terlambat empat menit, San" Mina menyimpulkan.

Sana mengangguk.

"Astaga," Kali ini Mina yang frustasi.

"Kenapa, Min?" Tanya Sana.

Mina menghela napasnya.

"Tadi Pak Tzuyu yang menyuruhku memindahkan patung Yoda itu ke lantai dasar, San" Ujar Mina.

"Ha?" Bingung Sana. Apa? benar-benar bosnya itu keterlaluan.

"Jadi maksudnya itu patung sudah ada di lantai tiga, terus dia menyuruhmu memindahkannya ke lantai dasar, lalu menyuruhku memindahkan kembali ke lantai tiga" Sana menyimpulkan.

Kali ini Mina yang mengangguk.

"Apa alasannya menyuruhmu, Min" Tanya Sana.

"Katanya aku datang terlalu awal" Ucap Mina sambil mengangkat kedua bahunya.

Sana benar-benar geram kepada Bosnya itu. Bagaimana bisa orang dapat hukuman karena ia datang lebih awal ke kantor? Dia juga prihatin pada Mina yang selalu juga dilibatkan dalam sikap Bosnya itu. Padahal Mina adalah karyawan terbaik dan terdisiplin diantara karyawan-karyawan lainnya. Ingin sekali ia mencabik-cabik Bosnya itu. Kesabarannya hanyalah setipis tisu, berbeda dengan karyawan yang lain yang hanya bisa menerima.

"Dasar!..." umpatnya.










" umpatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ONESHOT (SATZU/MITZU/JITZU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang