Haruto berdiri di tengah pusaran energi hitam yang mengelilinginya, kekuatan baru yang sangat luar biasa terasa mencekam. Dia tidak lagi merasakan tubuhnya seperti sebelumnya—lebih kuat, lebih tajam, tapi juga lebih asing. Perubahan besar telah terjadi. Aura gelap yang terus keluar dari dirinya adalah bukti nyata dari transformasinya yang baru saja selesai.
["Telah dikonfirmasi... perubahan bentuk tubuh secara signifikan diperkuat..."]
Suara sistem di kepalanya terus berbicara, memberikan penjelasan tentang apa yang baru saja terjadi.
["Individu mengalami evolusi tingkat lanjut... pertanyaan, apakah anda akan menerima tubuh dan jiwa Noir...? Telah dikonfirmasi..."]
{"Lapor... evolusi akan segera dilaksanakan... Perubahan besar dari ras Elf menjadi Demon Elf telah berhasil dan dikonfirmasi..."}
{"Mendapatkan skill baru... Regenerasi tak terbatas, Haki Arachne, Peniadaan Unsur Negatif, Penetralan Suhu Abnormal, Penetralan Rasa Sakit, Penetralan Racun..."}
{"Dengan ini evolusi telah selesai..."}
Haruto mencoba menggerakkan tangannya, merasakan kekuatan yang menyebar di seluruh tubuhnya. Tapi ada sesuatu yang lebih dalam dari sekadar kekuatan fisik, ada bagian dari dirinya yang terasa berubah, seakan-akan dirinya bukan lagi manusia yang sama.
"Mio..." Haruto berbicara dengan nada yang lebih rendah, suaranya serak, dan nada berat itu membuatnya terdengar seperti orang yang berbeda. "Aku tak tahu apa yang terjadi... tapi kekuatan ini... aku tak bisa menghentikannya." Dia menatap Mio dengan tatapan yang sekarang penuh dengan kekuatan dan ancaman tersembunyi.
Mio, yang masih berdiri gemetar, mendekat dengan hati-hati. Meski dia adalah Arachne yang sangat kuat, Haruto sekarang terasa sangat berbeda. "Master... aura ini... bahkan aku tak pernah melihat kekuatan seperti ini sebelumnya..." ucap Mio dengan nada penuh kehati-hatian, dia tahu bahwa satu kesalahan saja bisa membuat Haruto lepas kendali.
["Penekanan aura berhasil diaktifkan... Skill: Arachne Haki, memiliki kemampuan untuk membuat dan menetralisir aura yang tersebar dari tubuh pengguna..."]
Perlahan, aura gelap yang menyelubungi Haruto mulai mereda, menyusut dan kembali ke dalam tubuhnya. Tapi rasa kuat dan otoritas yang dia pancarkan masih sangat terasa.
Haruto menatap tangannya yang kini lebih gelap, urat-urat di tangannya mengeluarkan pancaran energi yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. "Elf menjadi Demon Elf... Aku semakin jauh dari manusia..." gumamnya, merasakan kesedihan aneh yang merasuk.
Namun, di saat itu juga, pertanyaan muncul di benaknya. "Tapi... kenapa saat evolusi aku tidak tertidur...? Biasanya proses ini sangat melelahkan..."
["Anda tertidur selama 2 detik, dan selama itu evolusi berjalan dan berhasil..."]
Mendengar itu, Haruto terdiam, menyadari betapa cepatnya transformasi ini terjadi, bahkan tanpa dia sepenuhnya sadar.
"Jadi... dalam sekejap mata... aku bukan lagi Haruto yang sama..." ujarnya pelan. Pandangannya beralih ke Mio, yang kini menatapnya dengan campuran rasa hormat dan ketakutan.
"Tidak, Master..." jawab Mio, perlahan mendekat. "Anda adalah Haruto yang baru. Anda lebih kuat... dan mungkin... lebih berbahaya. Tapi itu juga berarti... kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan."
Haruto terdiam, merenung. Perjalanan ini telah membawanya jauh dari apa yang dia bayangkan. Dengan kekuatan barunya, dia tahu bahwa masa depan hanya akan menjadi semakin penuh tantangan—dan mungkin, semakin gelap.
"Mari kita lanjutkan ..." ucap Haruto dan Mio pun mengangguk.
Beberapa saat kemudian ...
Haruto melangkah perlahan, napasnya teratur namun berat. Lorong panjang dan sempit yang mengarah ke ruangan Sang Nenek Moyang Mio terasa semakin gelap dan suram, seolah setiap langkah membawa beban yang lebih besar di pundaknya. Di depan, ruangan besar tampak samar, pintu raksasa batu berdiri kokoh dengan ukiran rumit yang menggambarkan makhluk-makhluk kuno dan pertempuran zaman dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life : RE
FantasyBercerita tentang anak SMA biasa bernama Takumu Hiyoshi yang di reinkarnasikan sebagai World Order yang baru. Demi menjaga tatanan di sana, Takumu menyembunyikan identitasnya dengan Bereinkarnasi kembali menjadi anak dari kepala desa di wilayah Nord...