Hola, jangan lupa vote nya*・゜゚(^O^)↝
.
.
.
Chia dan Cio sekarang sudah berada di kamar dengan ice cream dan boneka beruang yang ada di depan mereka.
Chia begitu asik memakan ice cream nya yang ke tiga, sungguh surga dunia dia bisa memakan ice cream sebanyak ini. Dulu? Mana bisa, uang saja dia tidak punya. Makan saja dia hanya satu kali sehari, terkadang pun dia tidak akan makan seharian. Tetangga tetangga baik hati yang selalu memberi nya makan, bukan ayah maupun ibunya.
"Cio, ini es klim nya bisa encel, tidak ada kulkas." beritahu Chia pada Cio yang asik duduk di pangkuannya.
Chia dengan kesadaran penuh, menyodorkan ice cream nya pada Cio "ayo makan! Enak ini."
"Saya tidak tertarik nona, itu hanya untuk manusia"
"Es klim nya masih tinggal tujuh, taluh mana?" Tanya Chia sekali lagi.
"Apakah anda ingin membeli kulkas? Harga nya 250 poin nona"
Chia hanya menatap sinis Cio yang selalu saja menawarkan banyak hal padanya, tapi setelah itu dia akan di bohongi, mana mau dia mempercayai sistem abal-abal ini lagi.
"Tidak pellu, solly ya ... kepelcayaan Achia sudah habis tak telsisa!"
"Yang ada nanti Cio kasih Chia Kompol bukan kulkas!" Sarkas Chia dengan mencubit pipi bulat Cio dengan gemas, kenapa sistem abal-abal nya ini begitu menggemaskan!
"Kali ini saya bersungguh-sungguh nona"
"Benalkah? Kalo bohong aku buang kamu!" Ancaman Chia sama sekali tidak membuat Cio takut, yang ada sekarang dirinya asik menjilati bulu panjang nan lebat nya. Dia sistem, dia bisa-bisa saja kembali dengan mudahnya jika dibuang nanti, begitu simple.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Figuran [End]
القصة القصيرة[hanya fiksi, jangan di ambil hati dan menghujat ataupun meninggalkan komentar menyebalkan(。•̀ᴗ-)✧] Laura Amalia, gadis 17 tahun yang tidak menyangka bahwa dia akan bertransmigrasi ke tubuh bocah 12 tahun. Semuanya berubah. Dari abai, menjadi...