CH 38 ❣

81.8K 2.8K 141
                                    

Rumah Sakit

Karin sekarang menunggu adiknya di rumah sakit karena pak Agaz dan pak Daren pamit keluar sebentar katanya.

Karin kaget melihat group lambe kampus.
Disana kabar kebangkrutan keluarga Leo dan juga orang tua Leo yg di penjarakan karena penggelapan Dana.

Sedangkan kabar terbarunya Leo menghilang tanpa jejak.
Karin jadi merinding masak karma Leo secepat itu pikir Karin.

"Kak " panggil Yolla saat sudah bangun dari tidurnya.

"Gimana udah mendingan belum dek.
Sakit ya kepalanya" ucap Karin lembut di angguki Yolla.

"Kak Yolla pingin di cium" ucap Yolla lalu Karin mencium kening Yolla.

Cup

"Udah kan" ucap Karin lembut.

"Ih kok kakak cium aku si" ucap Yolla.

"Loh tadi katanya minta di cium kok sekarang kesal" ucap Karin.

"Bukan sama kakak aku tuh pingin di cium pak Agaz" ucap Yolla sontak membuat Karin mencubit lengan Yolla.

"Akh sakit kak " teriak Yolla saat di cubit sang kakak.

"Otak kamu jadi aneh gini baru tinggal 2 bulan sama pak Agaz " ucap Karin malas .

"Enak tau kak di cium tuh.
Pak Agaz kalau gak pakai baju gantengnya nambah lo kak" ucap Yolla tersenyum melihat kakaknya.

"Ngomong sekali lagi kakak tampol ya kamu" kesal Karin .

Yolla hanya mendengus saja lalu kembali merebahkan tubuhnya.

"Dek ingat ini baik baik.
Soal kamu mendorong Lona jangan bilang pak Agaz dulu .
Saat ini kita belum mengetahui perasaan pak Agaz.
Takutnya kita salah langkah itu akan membahayakan kamu paham kan" ucap serius Karin di beri balasan jempol oleh Yolla membuat Karin mendengus saja.

Ruangan Bawah Tanah

Agaz menatap tajam seseorang yg berada di depannya dengan kaki dan tangan di ikat.

"Buka" ucap dingin Agaz menyuruh anak buahnya membuka penutup mulut dan mata seseorang yg dia culik.

"Pak Agaz kenapa anda menculik saya" ucap Leo panik

Ya Agaz menculik Leo dan yg membuat bangkrut keluarga Leo adalah Agaz juga.
Lalu untuk kedua orang tua Leo yg di penjara itu juga ulah Agaz.

"Pak saya salah apa.
kenapa anda menculik saya" ucap Leo lagi yg tidak mendapatkan jawaban dari Agaz.

Agaz mendekat kearah Leo lalu Agaz menendang dada Leo hingga dia terlentang.

"Akh " teriak kesakitan Leo saat dadanya di tendang Agaz.

Setelah mendengar teriakan Leo Agaz mendekatkan kakinya tepat di mulut Leo.

"Buka mulutnya" ucap Agaz dingin menyuruh anak buahnya untuk membuka mulut Leo.

Setalah itu Agaz memasukan kakinya yg memakai sepatu kedalam mulut Leo dan menekannya sampai mulut Leo robek dan keluar darah banyak.

Agaz terus menekan kakinya kuat Leo sudah melototkan matanya tidak bisa bicara dan tidak kuat menahan sakit di mulutnya.

"Aakkhhhh " hanya kesakitan di rasakan Leo.

Saat Leo akan kehilangan kesadaran agaz berbicara pada anak buahnya

"Lempar dia" ucap Agaz pada anak buahnya.

Setelah itu  Leo dilempar dari gedung dan tewas seketika.

"**just 𝐹𝐼𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 **" SELESAI  (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang