Harapan 🕊 { 24 }

283 30 7
                                    

Setelah pulang raihan langsung izin pada alzena untuk duduk di Taman belakang rumah

Alzena memandikan biru terlebih dahulu

Setelah itu ia menyuruh bibi untuk menemani biru sebentar

Alzena menghampiri raihan yang tengah duduk menatap lurus ke depan

" Boleh duduk?? " Tanya alzena

Raihan mendongak kemudian tersenyum dan menarik pelan tangan alzena

" Abang kenapa?? " Tanya alzena

Raihan terdiam mendengar ucapan alzena

" Apa karna perempuan tadi.. Abang kenal sama perempuan itu?? " Tanya alzena

" Abang kenal, dan hampir nikah saat itu " Ucap raihan

" Kenapa gak jadi.. " Ucap alzena ketus

Raihan terkekeh

" Kok kayak kesel, kalo itu buat adek marah.. Abang gak bakal cerita, lagipula itu masa lalu, sekarang kan abang punya adek di hidup abang " Ucap raihan

" Cerita gak?!! Adek pengen tau " Ucap alzena

" Adek gak marah kok.. " Ucap alzena lagi

" Benerr?? " Tanya raihan

" Iyah abang.. " Ucap alzena

Raihan menghela nafasnya kemudian ia menunjuk bibirnya

" Kasih kiss dulu " Ucap raihan

" Ckk banyak syaratnya " Ucap alzena tapi tetap ia lakukan

Alzena mengecup bibir raihan

Raihan pun menceritakan semuanya pada alzena

" Namanya Rami, enem tahun abang pacaran sama dia, dia cinta pertama abang " Ucap raihan

Flashback

" Sayang abis pilih baju nikah, Kita di suruh ambil undangan, katanya udah jadi " Ucap raihan

" Hmm.. Kamu bisa ambil sendiri gak?? Soalnya aku ada urusan abis ini " Ucap Rami

" Urusan apa?? Kan hari ini kita full urus persiapan untuk pernikahan " Ucap raihan

" Ini juga masalah buat nikah sayang.. " Ucap Rami

" Jadi sahabat2 aku katanya mau ngasih kejutan buat aku " Ucap Rami

Raihan menghela nafasnya kemudian ia meraih tangan rami kemudian mengecupnya

" Yaudah.. Mau aku anterin?? " Tanya raihan

Rami menggelengkan kepalanya cepat

" Gak usah, aku berangkat sendiri aja " Ucap Rami

" Mau berangkat sekarang?? " Tanya raihan

" Iyah.. Gak papa kan?? " Tanya Rami

" Gak papa.. Lagipula kan tinggal ngambil ini " Ucap raihan

" Yaudah aku duluan yah.. " Ucap rami

" Iya hati hati.. " Ucap raihan

Rami mengecup bibir raihan sekilas kemudian melambai-lambai tanganya

Raihan membalas lambaian tangan kekasihnya

Satu minggu lagi keduanya akan melangsungkan pernikahan setelah menjalin hubungan selama enam tahun

Rami turun dari mobilnya saat ia sudah sampai di sebuah hotel

Senyuman terus terukir di bibir mungilnya

HARAPAN 🕊 [ TREASURE ]  [ BABY MONSTER ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang