MALAM PERTAMA

217 16 0
                                    

Warning 18++

Malam ini Yoongi mengajak Jimin untuk jalan jalan ke suatu tempat.
"Jim ikut hyung yuk" ajak Yoongi
"Kemana hyung?" tanya Jimin
"Nanti kamu juga tahu" ucap Yoongi tersenyum
Yoongi pun membuka kan pintu mobilnya untuk Jimin, Jimin pun memasuki mobil Yoongi. Yoongi pun melajukan mobil nya. Ternyata Yoongi mengajak Jimin pergi ke Cheonggyecheon stream yaitu taman sungai yang indah, Jimin takjub melihat pemandangan malam ini.
"Hyung ini indah banget" kata Jimin
"Benarkah kau suka?" tanya Yoongi
"Ne hyung aku suka"jawab Jimin tersenyum manis.
"Jim", panggil Yoongi
" ne hyung",jawab Jimin menatap Yoongi
Yoongi pun meraih tangan Jimin lalu di ciumnya punggung tangan Jimin.
"Ada yang ingin hyung katakan sama Jimin", kata Yoongi
" apa hyung?"tanya Jimin penasaran
"Selama beberapa hari ini, entah kenapa Hyung merasakan sesuatu di hati hyung, jiminie hyung mencintai mu , kamu mau kan terus berjalan di samping hyung sampai akhir hayat nanti, tolong jangan tinggalkan hyung ne" ucap Yoongi menatap mata Jimin
"Hyung...sebenarnya aku juga cinta sama hyung setelah beberapa hari ini kita bersama, aku nyaman sama hyung aku merasa terlindungi karena ada nya hyung di samping ku, dan ya aku akan terus berjalan di samping hyung selamanya" jawab Jimin tersenyum eyes smile
"Gomawo sayang" ucap Yoongi
Wajah Yoongi semakin dekat Hingga bibirnya pun sudah menempel pada bibir Jimin, Yoongi pun mencium bibir Jimin lembut, Jimin mengalungkan tangannya ke leher Yoongi, hingga keduanya membutuhkan oksigen akhirnya melepaskan tautannya.
"Kita pulang sayang, karena hyung ingin segera memakan mu"kata Yoongi menggendong Jimin bak karung beras
"Yak hyung lepaskan aku bisa berjalan" teriak Jimin memukul tangan Yoongi
"Tidak sayang, karena hyung ingin menggendong istri hyung" ucap Yoongi
Yoongi pun memasukkan Jimin ke dalam mobil, lalu melajukan mobilnya menuju rumah nya


Sesampai di rumah, Yoongi turun dari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Jimin dan kembali menggendong Jimin, Jimin hanya pasrah karena tingkah suaminya. Di dalam kamar Yoongi lalu menidurkan Jimin dan mendekat pada Jimin.
"Hyung gak ingin makan malam dulu" kata Jimin gugup
"Tidak karena hyung ingin segera memakanmu baby" kata Yoongi tersenyum smrik
"Tu...tunggu hyung" kata Jimin benar benar gugup.setengah mati
"Kenapa baby , apa kamu belum siap?" jawab Yoongi
"Bukan begitu hyung" kata Jimin terpotong
"Aduh Bagaimana ini, aku belum siap" batin Jimin
"Ya sudah jika kau belum.siap, hyung tidak akan memaksa mu" kata Yoongi sedikit kecewa
"Hyung..."panggil Jimin
" sudahlah tidurlah"jawab Yoongi berdiri dan ingin keluar kamar
Jimin tahu Yoongi kecewa, saat Yoongi bersiap untuk keluar kamar, Jimin langsung memeluk Yoongi dari belakang.
"Minhae hyung sudah membuat mu kecewa a...aku siap hyung" ucap Jimin
"Kau yakin aku tidak akan memaksamu jika kau belum siap baby" jawab Yoongi membalikkan badanya dan tersenyum
"Aku siap hyung, aku tadi hanya gugup.saja karena ini pertama kali, dan itu pasti rasanya sakit" ucap Jimin polos
Yoongi terkekeh lalu mencium bibir Jimin, tanpa Yoongi sangka Jimin membalas ciuman Yoongi. Yoongi pun mendorong Jimin hingga jatuh di ranjang. Yoongi terus mencium bibir Jimin lalu turun ke bawah sampai leher jenjang Jimin dan memberinya tanda di sekitar leher Jimin, tangan Jimin meremat rambut Jimin.
"Aaaahhh"
Yoongi terus mencium seluruh tubuh Jimin hingga pakaian Jimin entah pergi kemana. Yoongi pun turun dan sampailah ke puting Jimin, Yoongi pun menjilati puting Jimin yang merah.
"A aaahhhh"
Baju Yoongi juga sudah tidak ada, jari Yoongi pun mengobrak abrik hole Jimin. Bahkan penis Jimin sudah menegang, melihat itu Yoongi kembali beralih bermain dengan penis Jimin
"Aaaaaaaa"
Sperma Jimin sudah lebih dulu keluar dan mengenai tangan Yoongi. Yoongi pun melepaskan celanya, Yoongi pun menyuruh Jimin untuk bermain dengan penisnya, yang sudah berada di mulutnya seperti lolipop.

"Aaaaaah...ssh...Baby nikmat sekali"

Sperma Yoongi mengenai mulut Jimin,lalu Jimin menelannya. Jimin pun tidur terlentang, lalu Yoongi pun melebarkan paha Jimin, dan hole Jimin sudah berkedut, Yoongi pun memasuukkan ke dalam hole Jimin secara pelahan.
"Kalau sakit cakar saja" ucap Yoongi dan Jimin mengangguk
Hingga

Blesss

"Aaaah...sa...sakit...hiks" tangis Jimin
Yoongi yang melihat air mata Jimin pun menjadi tidak tega akhirnya Yoongi ingin mengeluarkan penisnya.
"Jangan...hyu..nghhh...lanjutkan saja"
Yoongi pun kembali memasukkan penisnya ke dalam hole Jimin lalu menggenjotnya.

Aaahhhh....hyung...hhh...ini...nikmat....sekali"

"Aaaaah...kau.sangat sempit Jiminie...aahhh"

"Aaahhhh... Lebih cepat hyung...hhhh...aaahhh"

"Aaaaahh"

Jimin kini berganti posisi menjadi menungging, Yoongi kembali memasukkan penisnya ke dalam hole Jimin bahkan Yoongi tidak segan menampar pantat Jimin.

"Aaaaahh.... Hyung... Hhhh...aku....ingin...keluar....Aahhh"
"Tunggu sebentar sayang ...sebentar lagi aaahhhh"
Yoongi terus menggenjot hole Jimin, hingga sperma Yoongi memenuhi lubang Jimin. Nafas keduanya tersengal sengal.
"Sudah hyung...aku lelah" kata Jimin kelelahan
"Oh 1 ronde.lagi yang sayang lubang mu sangat nikmat" jawab Yoongi
Yoongi kembali menggenjot Jimin bahkan Jimin sudah berkali kali orgasme dan berakhir Jimin pingsan karena kewalahan menghadapi hormon Yoongi.
"Yak sayang jangan pingsan" ucap Yoongi
"Hyung aku lelah" jawab Jimin lirih
"Baiklah tidurlah, minhae sayang" ucap Yoongi mencium kening Jimin
Lalu mereka pun tidur tanpa baju.


Bersambung

JODOH UNTUK PAK CEO - YOONMIN √√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang