Irene terus menyusuri jalan,beberapa kali ia bertanya pada orang-orang yang berlalu lalang dengan mengandalkan foto winter di ponselnya.
Ia memijat mijat kakinya pelan saat kakinya terasa sakit akibat high heels yang ia pakai saat ini menyebabkan sedikit luka lecet di kakinya.
Rasah haus juga membuatnya berfikir untuk membeli sebotol minuman untuk melepas dahaganya.Sampai ia berjalan ke sebuah mini market dengan kaki yang ia paksakan jalan.Sampai matanya menangkap dari luar kaca mini market, putrinya yang duduk dengan seorang pria yang posisinya memunggunginya.
Dengan sedikit tertatih Irene buru buru berjalan ke arah mereka."Winter"panggil Irene
"Omma"ucap winter sambil berdiri menghambur ke pelukan Irene,
"Irene"suara itu membuat Irene membalikan badannya
"Kim Taehyung"pekik Irene kaget,jantungnya berdetak sangat kencang menatap pria di hadapannya dengan kaget.Wajahnya pucat pasi sedang pria di hadapannya menatapnya dengan menyeringa kemudian ia menatap Irene tajam.
"Omma,mengenal paman tae tae?" tanya winter sambil melepaskan pelukan ommanya
"Iya,teman Appa dan omma"jawab Irene singkat.Perasaanya campur aduk,kaget,bingung,dan takut
"Dia putrimu?"tanya Taehyung
"Iya"jawab Irene singkat,tampak teehyung menyeringa lagi
"Berapa umurnya?"tanya Taehyung lagi membuat Irene tambah pucat.Ia diam tak menjawab pertanyaan Kim Taehyung, kemudian si kecil winter membuka suaranya
"Empat,Paman tae tae?"
"Umurku empat"
"Hari ini hari Ulang Tahunku"Jawab winter dengan menekuk jari jarinya menatap paman Taehyung dengan tersenyum lebar"Ah.....Selamat Ulang Tahun Cantik"ucap Taehyung sambil mengusap rambut gadis kecil itu bahkan ia tersenyum lebar pada gadis kecil di hadapannya itu
"Terimakasih Paman Tae Tae"jawab gadis kecil itu sambil tersenyum lebar membuat Irene bertambah gusar
"Terimakasih Kim Taehyung"ucap Irene
membuat Taehyung menggangukan kepala singkat"Winter sayang ayo pulang,Appa sangat kawatir"