"Aku...juga agak merasa sukar untuk percaya..." Haruichi mengatakan hal yang sama seperti balasan gadis disebelahnya itu.
Benar. Memang sulit untuk mempercayai jika monster saling melawan monster untuk membantu manusia.
"Kau berada satu tempat dengan kaiju itu?" tanya si moon eyes melirik.
"Tidak. Kami beda pleton, jadi beda zona." hembusan nafas dikeluarkan oleh tuan muda. "Tapi itulah kesaksian yang ada. Furihashi Iharu dan Ichikawa Reno ada disana dan menghadapi kesulitan itu. Dan itu yang mereka katakan,"
"andai saja Hakkaiju tidak datang maka mungkin mereka meregang nyawa." dan setelah itu rautnya sulit dijelaskan.
"...Aku ketinggalan banyak ya gara-gara dikurung." ujar (Y/n) menurunkan kelopak matanya.
Baru tiba di Jepang, sekejap ditinggal seketika ketinggalan trend.
Reno n Iharu be like: TREND MUATAMU JUANCO—
"Jadi, mereka selamat atau tidak?" dara itu bertanya lagi membuat sang tuan muda menoleh.
Sebelum memberi jawaban, keningnya sedikit mengerut. "Kalau kujawab tidak selamat bagaimana?"
Dia ingin melihat ekspresi lebih dari prajurit pindahan negeri tetangga, dia ingin mengetahui selain raut jelita nya yang datar.
Namun naas giliran dia yang bertanya dan apa yang diharapkan malah tak terjawab. Si hawa berkekeuh diam saja dengan air wajah yang tiada berubah.
"Hei..!"
Dan tetap sama.
Arkian decakan sebal dari tuan muda terdengar di indra pendengaran dara.
"Kau ini boneka atau apa?! mana ekspresi mu?!" Haruichi protes, pasalnya saat mendengar kejadian tragis harusnya memiliki ekspresi yang lebih—-apalagi kalau kaum hawa-—tapi dia sungguh berbeda bak tak peduli dengan umat manusia.
Merasa sia-sia pula bertutur begitu, helaan nafas dikeluarkan lagi olehnya. "Huh..ya mereka selamat dan baru saja keluar dari rumah sakit. Kami juga baru selesai dari merayakan pesta menyambut mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐕𝔦𝐕ЄꋪЄ❟ Kaiju no.8 ꊥꊥ!
Diversos⋆ 。 ˚ ᰍ ִ ױ ࣪ 🩰⃝⃝ {} ❝ 𝗔𝗻𝗱 𝘄𝗵𝗲𝗻 𝗜'𝗺 𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗶𝗻 J̶a̶p̶a̶n̶ 𝗖𝗵𝗶𝗰𝗮𝗴𝗼, 𝗶 𝗳𝗲𝗲𝗹 𝗶𝘁 𝗮𝗻𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻 𝗼𝗳 𝗺𝗲. ❞ 𖣇⃟⃞ ̲̅:̲̅:̲̅:̲̅[̲̅:♡:̲̅]̲̅:̲̅:̲̅:̲̅⃟⃞ 𖢉𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 𝐍𝐎. 𝟔 ╱ 𓍼 ִֶָ ເ 𐇲゚�...