"eh btw nama lo siapa ya tadi?"
"aelah perkenalan gue sejak awal masih belum cukup emang?"
"bukanya ga cukup,gue emang gak denger"
"nama gue heesung,nama lo siapa?"heesung menarik tangan sang lawan lumayan kasar,kemudian dagunya didongakan bak menantang.
"nama gue haechan,biasa dipanggil tamvan!!"laki-laki yang memiliki warna kulit tanskin tersebut membalaskan jabatan heesung tak kalah kencang.
"kenalin bro,gue jeno"
kali ini heesung mengalihkan pandangannya ke seorang pria yang sempat menegurnya saat kelas sedang berlangsung tadi.
"heesung,btw jadi rr gak kita?"
"apasih,tujuan gue kan baik untuk menegur lo supaya lo gak ditegur langsung sama pak siwon"Jeno merotasikan bola matanya hingga heesung terkekeh.
"dia ini emang ketua,jadi wajar kalau suka negur demi kebaikan bersama...eh iya kenalin,nama gue na jaemin"jaemin mengulurkan tangannya setelah menepuk-nepuk bahu lebar sahabatnya,lee jeno.
"bukan orang korea yah lo?"tiba-tiba saja heesung tertarik untuk mencegat seorang mahasiswa yang kebetulan akan keluar bersama satu temanya yang lain.
"aelah,muka gue belum mirip oppa-oppa juga ternyata..."mahasiswa itu tampak menggelengkan kepalanya sambil menarik nafas lelah.
"gue orang Malaysia bro,kenapa?"
"wihh kenal sama upin-ipin dong?!kalau boleh tau oppahnya Upin-ipin udah meninggal belum?!"
"tuhkan tuhkan!!setiap kenalan sama orang baru pasti yang ditanyain langsung upin-ipin!!kalian pikir gue ini tetangganya upin-ipin apa?!"
heesung langsung memundurkan langkahnya ketika mahasiswa yang berasal dari Malaysia tersebut mengusak-ngusak rambutnya merasa frustasi.
"yaudah deh yaudah gue minta maaf,kalau boleh tau nama lo siapa biar kenal"
"namanya itu bunyi bersin"sahut haechan.
"maksudnya?"
"Hasyim!!Hasyim!!"haechan berpura-pura bersin hingga menyebabkan teman-temannya yang lain terbahak,termasuk heesung sendiri.
"hasyim~aa...nama gue heesung kalau lo belum tau"
"udah tau gue,emangnya gue gak punya telinga apa waktu lo memperkenalkan diri didepan?"Hasyim membalaskan jabatan tangan heesung lumayan kasar.
"aelah sante aja dong,kek gadis datang bulan aja lo jawabnya"heesung mencebik.
"eh guys,waktu istirahat tinggal sebentar lagi nih...lebih baik kita ke kantin aja ayo daripada gak kebagian jatah makan siang juga"
seorang pria yang berjumlah sekitar lima orang tersebut menganggguk kemudian bergegas keluar untuk ke kantin.
ketika waktu istirahat tiba,heesung menggunakan kesempatan itu untuk berbaur dan berkenalan pada teman laki-lakinya yang sangat welcome menyambut kedatangannya.
jadi heesung merasa bersyukur karena ia pikir orang-orang ini tidak ada yang ramah sama sekali,seperti yang ada dalam drama-drama pembully.
"menu makan siang hari ini ada kimchil,taihaechan,and,telor mata kaki,pig opor and...kobokan bayam!"
"baru kali ini ada orang yang mengakui diri sebagai tai"heesung memandangi haechan dengan aneh.
"biasa haechan mah,dia kan laki-laki penghibur"jaemin tak sengaja terkekeh ketika mendengarkan gumanan heesung barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ex's obsession
Acakalasan jay menikahimu bukan karena perkara cinta,karena dia merasa bahwa kau sangat pantas untuk dijadikan seorang ibu bagi anak-anaknya.