Pagi yang cerah di kota Madrid. Para punggawa Real Madrid sudah berangkat menuju London, inggris untuk memainkan laga final ucl.
Namun nama Freyan tidak masuk ke dalam daftar skuad yang akan terbang ke London, inggris. Mengetahui namanya tidak ada di dalam daftar skuad yang di bawa, Freyan tidak mau berkecil hati. Menurut Freyan masih ada tahun depan.
Karena Freyan sudah tidak mempunyai jadwal lagi di tim. Ia di ijinkan untuk berlibur. Namun liburan Freyan kali ini berbeda. Ia berniat untuk langsung pulang ke tanah kelahiran buyutnya sekaligus untuk menyelesaikan proses naturalisasi yang sedang ia jalani.
Pagi hari Freyan Bagun, ia bangun di jam sholat shubuh. Freyan beranjak dari atas ranjangnya menuju kamar mandi, Freyan mengambil air wudhu, setelahnya ia keluar dari kamar mandi. Freyan langsung melaksanakan sholat shubuh.
Setelah selesai melaksanakan sholat shubuh Freyan tidak langsung bangun, ia tetap duduk di tempatnya, ia mengambil sebuah Al-Qur'an kemudian ia membaca beberapa ayat suci Alquran.
"Ya Allah, tolong jaga hamba dari atas, hanya kepada mu lah hamba memohon pertolongan, tolong permudahkan semua urusan hamba nanti di Indonesia ya Allah, semoga orang-orang yang berada di sana sama baiknya seperti orang-orang yang hamba temui di negeri ini."
Setelah berdoa, Freyan langsung Menganti pakaiannya. Ia mengunakan pakaian latihan. Sebenarnya Freyan tidak punya jadwal latihan hari ini, tetapi Freyan punya kebiasaan melakukan joging di pagi hari maupun di siang hari.
Freyan keluar dari apart. Freyan mulai berlari. Walaupun udaranya masih dingin tetapi hal itu tidak mematahkan semangat Freyan. Bahkan ia tidak pernah mengeluh ketika ia lelah karena ia tau, untuk menjadi seorang pemain hebat itu butuh banyak pengorbanan.
Freyan mulai berlari meninggalkan apart. Ia berlari santai sambil menikmati suasana pagi yang indah di ibukota Spanyol itu. Freyan juga menyapa setiap warga yang ia temui di jalan. Bagi para warga hal itu sudah menjadi kebiasaan pemuda berjuluk the spesial boy itu.
_____
Di belahan dunia ini, atau di tepatnya di tanah kelahiran buyutnya Freyan.
"Eh Cat, Lo tau gak kalo si Freyan bakal di Naturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia" ucap Michie Putri Ariska salah satu member idol grup asal Indonesia pada temannya.
"Lo gak takut kalo itu semua cuma pansos doang?" Jawab temannya Cathy Kasandra Putranto yang juga salah satu member idol grup yang sama dengan Michie.
"Ya enggak lah, orangnya aja udah salaman sama pak Erik." Kilah Michie.
"Benar juga ya, kalo sudah salaman dengan pak Erik berarti tandanya sudah "HERE WI GO", berarti udah fiks pemain yang Lo suka itu bakal jadi pemain timnas"
"Yoi bro" jawab Michi dengan gestur 🤘.
Mereka melanjutkan obrolan mereka tentang pemain yang akan segera bergabung dengan timnas kebanggaan mereka.
"Mic, nonton gak Lo nanti besok" tanya Greesella medison teman Michie yang baru tiba.
"Nonton kayaknya kak" jawab Michie.
Tidak jauh dari tempat mereka bertiga duduk, masih ada seorang gadis yang duduk sendirian sambil memerhatikan Poto seorang pria.
"Kapan kamu akan pulang ke sini dek, kakak kangen banget sama kamu" gumam gadis yang duduk sendirian itu.
"Kamu ngak ngikut nimbrung bareng mereka dek" ucap seorang gadis yang menghampiri gadis itu.
"Mereka lagi bahas bola kak, aku gak terlalu minat kalo soal bola kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
NATURALISASI DAN CINTANYA
Fiksi PenggemarCERITA INI MENCERITAKAN TENTANG FREYAN SEORANG PESEPAK BOLA YANG LAHIR DI SPANYOL DAN MEMILIKI DARAH INDONESIA DARI BUYUTNYA. FREYAN INGIN SEKALI MEMBELA NEGARA KELAHIRANNYA SPANYOL, NAMUN KARENA KEDUA ORANG TUA FREYAN MEMPUNYAI HUBUNGAN YANG KURANG...