Permaisuri Favorit Melakukan Pemogokan Setiap Hari

Bab 2

Pada saat para selir berkumpul, Yun Xiu selalu menjadi orang yang mendominasi kerumunan.

Pakaiannya cerah dan indah. Meskipun kedudukannya terbatas dan tidak dapat dibandingkan dengan selir bangsawan dan selir kekaisaran, dia akan menjadi pusat perhatian.

Bukan hanya Kaisar Kangxi yang sering memuji kecantikannya, tetapi Ibu Suri juga menyukai dan memuji Selir Yi. Yang lain hanya bisa merasa cemburu.

Namun hari ini, ia menyisir rambutnya dengan gaya yang sederhana, mengenakan jepit rambut perak zamrud polos, dan memadukannya dengan pakaian berwarna putih aprikot. Ia benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Ekspresi Perawat Dong tetap tidak berubah. Matanya berkilat sedih. Selir pasti ketakutan oleh mimpinya kemarin dan tidak ingin berdandan hari ini. Saat mereka kembali ke Istana Yikun, Selir harus tidur lebih cepat.

***************

Musim dingin telah berakhir. Musim semi telah tiba dan Maret masih dingin.

Karena Yun Xiu sedang hamil, mereka tidak berani ceroboh. Para pelayan mengeluarkan jubah yang cukup tebal dari lemari, yang juga berwarna putih hangat.

Rui Zhu meminta dapur kecil untuk memasak semangkuk bubur bening. Setengah jam setelah makan, Yun Xiu menatap langit yang sedikit cerah dan sedikit mengangkat dagunya. "Ayo pergi."

"Ya."

Nona Le sudah menunggu di aula depan. Ketika dia melihat Yun Xiu, dia datang untuk menyambutnya. "Salam untuk Selir Yi."

Ketika dia melihat Yun Xiu tidak memakai riasan, mengenakan pakaian putih aprikot, dan memiliki kantung mata tipis, dia berhenti sejenak. Wajahnya penuh kekhawatiran. "Tadi malam, apakah kakak perempuan tidak tidur nyenyak? Haruskah tabib istana datang dan memeriksanya? Aku masih punya kayu gaharu Cina..."

Ada banyak pergerakan di aula utama.

Hati Yun Xiu menghangat dan dia memegang tangannya. "Tidak apa-apa. Itu hanya mimpi buruk."

Nona Le, Nyonya Guo Luoluo, adalah adik perempuan Yun Xiu. Namanya Yun Shu dan mereka sudah dekat sejak kecil.

Begitu Yun Xiu memasuki istana, ia diangkat dari seorang wanita bangsawan menjadi selir kekaisaran. Kangxi sangat menyayanginya, tetapi ia belum hamil selama dua tahun penuh, jadi ada banyak gosip seputar dirinya.

Saat itu, Selir Kekaisaran Yi tidak mampu menghidupi dirinya sendiri, jadi ayahnya mengeraskan hatinya dan berkata bahwa dia akan memilih seorang gadis dari klan untuk membantunya di istana. Mereka tidak menyangka Yun Shu akan mengajukan diri untuk masuk istana demi kakak perempuannya, dengan mengatakan bahwa jika dia melahirkan seorang pangeran dan memberikannya kepada kakak perempuannya untuk dibesarkan, itu akan menyelesaikan masalah ini.

Yun Xiu tidak bisa menghentikannya, jadi dia hanya bisa meminta Kangxi untuk membiarkan Yun Shu tinggal di Istana Yikun sehingga keduanya bisa saling menjaga.

Mungkin adik perempuannya benar-benar membawa keberuntungan. Yun Shu hamil setelah hanya difavoritkan satu kali, dan Yun Xiu menerima kabar baik segera setelahnya.

Yun Shu melahirkan putri keempat, Yi'erha. Beberapa bulan kemudian, Yun Xiu melahirkan pangeran kelima, Yinqi, yang dibesarkan oleh ibu suri.

Yun Xiu tahu bahwa Yun Shu ada untuknya dengan tulus dan dia tidak peduli menjadi seorang wanita bangsawan.

Orang yang paling ia berutang budi adalah adik perempuannya ini!

Dia teringat pada Nona Mulia Le, yang dipenjara olehnya dalam mimpinya. Dia teringat pada Putri Kerang Laut yang berkemauan keras dan terkenal di dunia, Yi'erha, yang dikirim untuk menikahi seorang Khalkha di Mongolia sendirian dan baru mendapatkan gelar itu bertahun-tahun kemudian. Yun Xiu memejamkan mata dan menahan rasa masam di hatinya. Dia bertanya: