hwahh kakakk

2.7K 56 3
                                    


"huwaaaahhh game taikkkk" teriakku melempar hp emosi kalah mulu main ml

Beberapa saat ada yang langsung membuka pintu kamarku

"Heh.. apaan teriak teriak??" Tanya gracia kakakku mengintip memasukkan kepalanya melihat kamarku

"Caapeekkk bangettt aku kalah mulu kaaakkkkkk..."rengekku padanya

"Kalah apa?" Tanyanya bingung mrnghampiriku

Ia memakai jaket berwarna biru dan training berwarna hitam sepertinya beres latihan

"Game" jawabku singkat sambil mengambil hp yang kulempar tadi

"Ngegame mulu" kata gracia

"Biarin.. lagi libur juga" jawabku ketus

"Iya sih.." balasnya

Beberapa menit gracia hanya melihat lihat keadaan kamarku tak mengajakku berbicara

"Kenapa kak?"

"Hemm?"

"Kenapa?"

"Gabut nggak sih dek?"

"Nggak.. aku main game ini" jawabku

"Anterin kakak jajan dek.. mau nggak?" Ucapnya

"Nggak ah males keluar"

"Yaahh..." Ujarnya kecewa

"Kemana sih kak? Kakak gabut apa laper?"

"Laper sih.."

"Yaudah gofud"

"Hemmm... Nggak seru tapi"

"Nggak seru?" Tanyaku bingung

"Iya.. kalo tinggal nunggu terus makan doang gitu"

"Hah??" Makin bingung aku mendengarnya

"Bantuin kakak masak yuk?"

"Masak? Kakakku mau masak?"

"Iya.. dikulkas kayaknya ada nugget sama sosis deh"

"Emmm... Tapi masa goreng sosis doang dibantuin aku" kataku

"Yaudah deh kalo gamau bantuin aku masak sendiri"

Aku tak menjawab dan menghiraukan gracia pergi

"Gaboleh minta ya nanti" ucapnya diujung pintu memperingatkanku

Akupun lanjut bermain game beberapa menit

Namun setelah satu match kalah lagi
Perutku kroncongan tiba tiba

"Duh.. laper" ucapku bangun dari kasur ingin menghampiri kakakku didapur

Kulihat ia masih memakai jaket dan sibuk membalik balikkan sosis

"Kaakkk..." Panggilku dengan nada manja

"Apa sayangg..." Balasnya menoleh padaku

Kulihat resleting jaketnya sudah ia lepas sehingga nampak tanktop hitam yang ada dibalik jaketnya

"Kok kesini? Kalah lagi ya main gamenya?" Tanya gracia fokus memasak

"Laper kakk.." keluhku mendekat padanya

"Mau?" Gracia mengangkat satu sosis yang ada didepannya terlihat minyak menetes banyak

"Kakkk awass itu nyipratin tangan" ujarku khawatir

"Nggakkk.. santai aja.. kakakmu jago"

"Jago sih jago.. tapi masa depan kompor make jaket? Nggak kepanasan?" Tanyaku menatap tubuhnya mataku tak bisa mengabaikan tonjolan dadanya yang terlihat menggoda

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang