"Memperjuangkan adalah sebuah keharusan. Sisanya, menunggu waktu yang telah digariskan." Sepenggal kalimat yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dijalankan.
Cerita kali ini menceritakan tentang perjalanan asmara seorang gadis bernama Safarani Alya...
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, Fara dan Manda kembali ke kelasnya,
Fara melihat Siti dan Dita tengah asyik melahap es kacang hijau beku di bangkunya.
Fara langsung menghampiri mereka berdua,
"Ish! Ko kalian ninggalin aku, sih?" Gerutu Fara.
"Lagian lama banget, wiridan dulu ustadzah?" Tanya Dita sembari mengunyah.
"Astaghfirullah, kalian telah dzolim kepada sahabat kalian sendiri!" Ucap Fara lebay.
Siti menaruh ember tempat es yang biasa menempatkan minuman dingin agar tetap dingin itu diatas meja,
"Noh, dibawain satu ember!"
"Eh demi apa? Hahaa kalian bawa ginian?" Fara tertawan terbahak-bahak sampai mengeluarkan airmata.
"Iyalah, demi tuan putri kami." Sambung Dita.
"Avvv, kalian baik hati sekali." Ucap Fara haru.
Dita dan Siti menahan tawa.
Fara membuka penutup yang ada pada ember tersebut,
"Hah? Cuma satu?" Tanya Fara kecewa.
Dita dan Siti tertawa tersengal,
"Hahaha, maaf Fara."
"Pas kita ke kantin tadi, kebetulan banget cuma ada tiga. Kamu kan sholat, kalo ga disimpen disitu pasti meleleh, kan?" Jelas Siti.
"Jadi kita bilang aja ke ibu kantin kalo suru simpenin dulu buat Fara tersayang. Kata Bu kantin bawa aja sama wadah-wadahnya biar awet. Kalo di kantin, nanti ga ketauan ada yang ngambil, Fara ngambek nanti." Sambung Dita.
"Huhu, bisa aja kalian. Love you ibu kantin." Ujar Fara.
Fara mengambil es tersebut dan memakannya,
"By the way, siapa yang anterin wadahnya nanti?" Tanya Fara.
"Kamu lah," jawab Siti dan Dita kompak.
Mata Fara mendelik.
Ketika mereka sedang asyik menyantap es kacang, Dita memulai bergosip.
"Oh iya, kalian tau ga? Si Satya ternyata ada yang confess di Instagram @updatesiswaeksis lagi. Kali ini postingannya di like sama si Satya."
"Demi apa?" Siti menanggapi.
"Tapi wajar, sih. Dia kan emang menarik, rajin, dan misterius juga gak sih?" Ucap Dita.
"Mau liat dong, aku gak ada kuota nih." Fara penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manda menghampiri,
"Cieee ada yang panas, nih?" Goda Manda.
"Apasih, aku nggak panas. Asal kalian tahu, si Satya pasti bakal suka sama aku. Liatin aja," Fara menjawab dengan penuh percaya diri.
