Permaisuri Favorit Melakukan Pemogokan Setiap Hari

Bab 36

Yun Xiu melirik burung gagak hitam yang sedang sekarat. Dia melambaikan tangannya. "Burung itu pertanda buruk. Cepat tangani dia. Pindahkan kotak itu ke bagian paling dalam gudang agar tidak menghalangi jalan."

Seperangkat hiasan kepala emas merah itu sangat indah, tetapi dia tidak akan pernah memakainya. Induk Dong menyembunyikan rasa jijiknya dan tersenyum. Para pelayan istana patuh dan segera memanggil beberapa kasim untuk masuk. Dalam waktu singkat, mereka mengeluarkan hadiah ucapan selamat.

"Yinqi bilang dia pergi untuk memilih kuda poni, tapi butuh waktu berapa lama?" Melihat cahayanya tepat, Yun Xiu melewatkan topik tentang permaisuri bangsawan kekaisaran. Dia tersenyum tipis, dan mengobrol dengan pelayan istana. "Dia suka warna putih bersih dan begitu juga Kami..."

Akhir-akhir ini, Istana Yikun berangsur-angsur menjadi ramai. Istana itu penuh dengan kegembiraan. Lima hari lagi, upacara satu bulan Yintang akan dimulai.

Karena dia tekun minum obat kuat, dia tidak memiliki energi yang terpendam. Keadaan Yun Xiu sekarang tidak berbeda dari sebelum dia melahirkan.

Bukan hanya kulitnya yang asli telah kembali seperti semula, tetapi dia juga sedikit lebih berisi. Dia tampak berseri-seri dan bahkan lebih cantik dari sebelumnya.

Dia hampir menyelesaikan masa kurungannya. Dengan izin dari dokter istana, Yun Xiu mengucapkan selamat tinggal pada "si berminyak" kemarin, mandi dengan baik, dan sekarang mengenakan kerah bulu rubah yang hangat sambil bersandar pada bantal.

Dia melihat hadiah ucapan selamat dari permaisuri kekaisaran pergi dan mengobrol tentang kisah-kisah menarik Yinqi. Dia menutup matanya setengah, sedikit linglung, dan bertanya, "Jam berapa sekarang?"

"Sudah sore, Nyonya." Wen Yuan berkata dengan lembut, "Pangeran kesembilan pasti sudah bangun. Pelayan ini akan membawanya ke sini."

Yun Xiu mengerang, merasa ada yang tidak beres. Dia memikirkannya dengan saksama...

Oh benar, sang kaisar.

Kaisar ingin datang ke Istana Yikun untuk makan siang setiap hari, tetapi sekarang dia bahkan tidak melihatnya. Dia bahkan tidak mengirim seseorang untuk memberi tahu dia.

— Ini bukan gayanya yang biasa.

Jika dia tidak datang, dia merasa lebih tenang. Dia hanya sedikit bingung sejenak, lalu segera melupakan Kangxi.

"Cepat panggil Xiao Jiu..." kata Yun Xiu lembut. Sebelum dia selesai bicara, Perawat Dong bergegas masuk bersama seorang kasim yang dikenalnya. Ketika kasim kecil itu melihatnya, dia bersujud seolah-olah dia telah menemukan penyelamat.

"Pelayan Fu Shun memberi hormat kepada Selir Yi! Pangeran keenam diracun dan tertidur setelah minum obat. Akibatnya... Selir De membuat keributan di Istana Yuqing, dan bahkan membuat marah pangeran kelima..."

Fu Shun dengan cepat menggambarkan situasi di kandang kuda, lalu mengulangi pertanyaan Selir De. Ia kemudian berkata dengan cemas, "Kaisar sangat marah, tetapi Selir De tidak takut melepaskan tangan pangeran keenam dan malah mengeluh tentang penderitaannya. Istana Yuqing dipenuhi suara tangisan. Putra mahkota memanfaatkan kekacauan itu dan memerintahkan pelayan ini untuk menyelinap pergi dan datang meminta bantuan Selir Yi!"

Setelah mendengar kata-kata Fu Shun, wajah Yun Xiu tenggelam.

Fu Shun menarik napas, mengangkat kepalanya, dan berkata seperti bola meriam, "Putra mahkota berkata, selama Selir Yi mengirim seseorang untuk meminta bertemu dengan janda permaisuri, dan mengirim Pengasuh Dong untuk menemani pelayan ini ke Istana Yuqing, kaisar akan menjaganya dan akan menahan amarahnya..."

He Zhu'er juga secara khusus memberitahunya bahwa Selir Yi sedang dalam kurungan dan tidak bisa datang sendiri. Dia tidak boleh membuatnya khawatir! Tidak perlu mengulanginya.