[56] Ocehan

2.1K 152 173
                                    

Hari demi hari berlalu, bulan silih berganti begitupun juga dengan kehidupan rumah tangga Mayra dan Athar setiap harinya selalu ada keharmonisan, kerukunan, kedamaian dan kebahagiaan didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu, bulan silih berganti begitupun juga dengan kehidupan rumah tangga Mayra dan Athar setiap harinya selalu ada keharmonisan, kerukunan, kedamaian dan kebahagiaan didalamnya.

Tak hanya itu, bahkan saat ini Humey juga sudah mulai bisa berbicara walaupun hanya mengoceh (babbling) tidak bermakna seperti 'ma-ma-ma' atau 'pa-pa-pa'.

"Humey, cantiknya Baba. Coba dong Baba mau denger Humey panggil 'Baba' gitu" ucap Athar epada putrinya yang tengah tengkurap diatas kasur bersama dengannya sembari memainkan boneka kecil

Si kecil Humey pun tersenyum kecil "Emm--mamama.." ocehnya sembari menatap wajah Athar membuat Athar terkekeh kecil

"Mama-mama, Uma nak Uma. Bukan mama" sahutnya

"Hap-aaaa--gege emm-mamama.."

"Iya-iya mama, tapi nanti kalau Humey udah bisa lancar ngomongnya panggil nya Uma ya jangan mama, oke sayang?" ucapnya sedikit mencubit kedua pipi chubby milik Humey

"Baba-ba-ba, baba-ba-ba" oceh nya membuat Athar sedikit terkejut kala mendengar nya

Dengan semangat Athar mengubah posisinya menjadi duduk, mengangkat Humey dan membawanya kedalam pangkuannya itu "Apa? Humey bilang apa barusan? Coba lagi-lagi, ulangi sayang Baba mau denger nak" ucapnya dengan penuh semangat menatap wajah Humey

"Ba-ba-ba, baba.."

Betapa senangnya Athar saat putri kecilnya berhasil mengeluarkan dan menyebutkan kata 'Baba' walaupun masih sedikit terputus-putus.

"Alhamdulillah, pinter nya anak Baba" ucapnya menciumi kedua pipi Humey dengan sayang

"Kita kasih tau Uma ya, Uma harus tau kalau Humey udah bisa panggil 'Baba' " ujarnya langsung mengendong Humey dan membawa Humey keluar dari kamar untuk menemui istrinya

Di dapur, Mayra tengah memasak bersama dengan Halimah ibu mertua nya. Sebenarnya Mayra sudah mengatakan bahwa hari ini biarlah dirinya saja yang memasak tetapi ibu mertua nya ini tetap kekeuh ingin membantu Mayra masak.

"Sayang!" seru Athar menuruni tangga sembari mengendong Humey dan menghampiri Mayra

"Aku punya kabar gembira!"

Antusias Athar yang merasa sangat senang sekaligus bahagia saat putri kecilnya sudah bisa memanggil nya dengan sebutan 'Baba' itu membuat Mayra menghampiri suaminya.

"Ada apa mas?"

Dengan senyuman kebahagiaan yang masih terukir di wajahnya itu Athar pun menatap Mayra "Humey udah bisa manggil mas dengan sebutan Baba" ucapnya dengan penuh Antusias

Mayra tersenyum, menutup mulutnya "Yang bener mas? Alhamdulillah, aku ikut seneng dengernya" sahut Mayra yang juga bahagia mendengarnya

"Putri kita pintar sayang, sekarang Humey juga udah mulai bawel, ngoceh terus, semoga kedepannya Allah berikan kelancaran untuk Humey supaya Humey bisa cepat jalan dan ngomong nya tambah lancar" ucap Athar membuat Mayra menatap wajah Humeyra

GUS ATHAR  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang