Sore ini, Fello berada di rumah sendirian. Karena Kendrick ada urusan di luar kantor nya dengan klien kerja sama nya.
Ketika selesai berbincang dengan satu klien dan menunggu keputusan akhir, Kendrick berniat membuka handphone nya untuk mengabari sang anak bahwa ia akan pulang lebih sore dari biasanya. Tidak sampai malam.
Tapi ternyata Fello sudah menghubungi nya lebih dulu. Kendrick tersenyum melihat nama anaknya tertera di beranda aplikasi chat.
Ternyata anaknya hanya ingin meminta izin untuk memakan coklat. Kirain khawatir sama papi nya dek:)
Berbanding terbalik dengan Fello yang senang ketika melihat notifikasi pesan dari papinya, anak itu dengan kemudian langsung berjalan menuju tempat disimpannya stock jajanan ia.
Membuka lemari kecil, wajah nya langsung dipenuhi binar kebahagiaan. Karena nampak beberapa box coklat yang menggugah selera.
"yang mana ya! emm ini aja!" Membawa nya dengan hati-hati ke kamarnya sendiri, tanpa menggangu Kendrick yang sedang bekerja.
Fello memakan satu persatu coklat berbentuk bulat yang ia bawa sambil tangannya dengan lihai memainkan sebuah game di handphonenya.
"AAAA MONYET! tim beban ish!"
"haah! males main sama beban! cupu lu smua!" ujarnya ketika tombol mic di aktifkan.
"enak banget!" puji nya pada coklat yang ia makan.
Sekarang Fello sudah tidak bermain game di handphone nya namun ia memilih menonton kartun di tv ruang tengah.
Saat sedang fokus, ia mendengar dergap langkah yang ia yakin itu kepulangan Kendrick. Ternyata benar, Kendrick dengan jas di lengannya berjalan memasuki ruang tengah.
"PAPII" Fello berlari menerjang tubuh kekar Kendrick yang nampak baru saja memasuki rumah.
"hmm." Kendrick membalas pelukan hangat anaknya itu seraya mencium surai lembut yang sudah panjang milik anaknya.
"kamu makan coklat satu box?" tanya Kendrick dengan tatapan mengintimidasi.
"iya papi. fello mam sambil main game, jadi kebanyakan." ujar Fello dengan menampakan senyuman manisnya pada Kendrick.
"bisa aja cari alesan." ucap Kendrick kemudian mendudukkan dirinya diatas karpet bulu yang berada di ruang tengah.
Tak lupa diikuti dengan Fello yang duduk di pangkuan Kendrick sambil memeluk erat leher tegas papinya itu.
"papi kok pake kemeja?" tanya Fello.
"gapapa."
"ish! papi cuek! jahat!" balas Fello dengan dramatis dan mengeluarkan wajah garang nya.
"males sama anak nakal."
"fello gak nakal!" ujar anak itu tak terima.
"nakal."