RED BLOOD

BAB 6

Drrrtt

Drrtt

Oh, she's sweet but a psycho
A little bit psycho
At night, she's screamin'
"I'm-ma-ma-ma out my mind"
Oh, she's hot but a psycho
So left but she's right, though
At night, she's screamin'
"I'm-ma-ma-ma out my mind"

" moshi-moshi sakura-chan, ini aku obito-kun. Apa kau bisa ke markas sekarang juga"

"obito, aku akan membunuhmu. beraninya kau mengganggu tidur indahku" decak kesal sakura pada seorang penelepon di sebarang sana.

" maaf sakura, ini permintaan ares-sama. Katanya kemarin kau sangat sulit di telfon sejak kemarin jadi, dia menyuruhku untuk meneleponmu sekarang"

"akan ku hajar kau saat di markas nanti" ancam sakura

"kurasa kau tidak bisa melakukan itu sekarang. Aku sekarang lagi di milan jadi bersiaplah dan pergi temui kakekmu itu"

Bip

"aargghh, kakek sialan "teriak frustasi sakura.

sambil mengacak rambutnya sakura melangkah menuju kamar mandi untuk bersiap-siap dan tak lupa juga menelepon bibinya tsunade untuk memintah izin padanya hari ini.

Saat sakura menuruni tangga tak sengaja dari arah jendelan halaman belakangnya, sakura melihat ayahnya yang sedang duduk sambil merokok.

"enaknya ya ayah bisa merokok di pagi yang indah ini" ucap sakura sambil berdiri teman di belakang ayahnya.

" eh putri ayah"sambil membuang rokok yang ada di tangannya kisazhi berbalik arah melihat ke arah putrinya itu.

"apa ayah sudah ke rumah sakit untuk mengecek fungsi ginjal ayah"tanya sakura dengan tatapan menyelidik ke ayahnya.

"ah....hari ini ayah akan pergi bersama ibumu nak" dengan tawa canggungnya kisazhi menjawab pertanyaan anaknya.

sakura hanya menatap ayahnya dalam diam sambil berjalan pergi meninggalkann ayahnya.

Sakura sangat menyayangi ayahnya. Seorang pria yang tangguh dan bertanggung jawab dalam keluarganya.

Haruno kisazhi adalah seorang mantan anggota mafia red blood dan merupakan anak didik dari Hashirama senju. Haruno kisazhi sangat di hormati oleh bawahannya karna merupakan orang yang tegas dan bijaksana dalam membimbing anak buahnya.

Ayah sakura sempat di jodohkan dengan ibunya senju mebuki atas permintan kakek hashirama dan menurutnya kedua orang tua sakura adalah pasangan yang cocok.

Setelah menikah ternyata kedua orang tua sakura saling jatuh cinta dan melahirkan anak pertama yang bernama Haruno Sasori. namun ayahnya malah mengundurkan diri saat mengetahui mebuki hamil anak kedua yaitu sakura.

Pengorbanan yang cukup berat di pikul oleh ayah sakura. Penolakan keluarnya ayah sakura sangat di tolak oleh hashirama di karenakan kisazhi merupakan calon penerusnya kelak di bandingkan anak-anaknya yang lain.

Sampai akhirnya hashirama pun luluh, saat melihat kelahiran sakura dan menyetujui pengunduran kisazhi dari anggotanya tersebut, namun dengan satu syarat yaitu kisazhi harus kehilangan 3 bagian dari tubuhnya yaitu mata kirinya, tangan kirinya dan ginjalnya satu.

Sampai sekarang ketika sakura mengingat kejadian yang di alami ayahnya, membuat sesuatu dalam hati sakura sedikit sesak. Memikirkan bagaimana perjuangan seorang kepala keluarga dalam melindungi keluarganya.

Dan satu hal yang sakura enggan untuk masuk dalam organisasi kakeknya adalah dirinya masih sayang dan cinta dengan tubuhnya.

Akhirnya sakura sampai di markas red blood, berjalan santai sambil membalas sapaan setiap orang yang di temuinya di sepanjang jalan menuju ruangan kakeknya sendiri.