Keesokan harinya, Calianna berangkat sekolah seperti biasa. Saat di sekolah dia menghampiri seorang pria tua yang bertugas sebagai pembersih sekolah.
"Paman, "
"Hallo Anna, apa kabar mu?"
"Aku baik paman, "
"Paman dengar kau habis liburan ke Amerika?"
"Iya paman, "
"Ada apa kamu menghampiri paman, "
"Paman, dua orang dari foto ini ada di rumah ku. Mereka mengatakan bahwa mereka adalah kakakku. Namanya kak Bella dan kak Kirana, "
Mendengar itu, pria tersebut terkejut bagaimana bisa kedua putri Zyan berada di kediaman Oscar.
"Apa yang mereka lakukan di sana?"
"Mereka di tahan oleh kakekku, dan kakek mengatakan bahwa mereka adalah musuh. Tapi saat aku bertanya pada mereka berdua, mereka mengatakan bahwa mereka semua yang ada di foto ini adalah keluarga ku. Paman tolong katakan yang sejujurnya, sebenarnya ada apa dengan aku, kakek, dan mereka, "
"Baiklah, paman akan ceritakan. Tapi kamu berjanji setelah ini akan membantu paman, "
"Baik paman, "
Pria itu mengajak Calianna ke kantin sekolah untuk menceritakan semuanya pada Calianna. Pria itu mengatakan bahwa Oscar merupakan ayah kandung dari ayahnya Zyan. Dia di ambil paksa oleh Oscar saat masih kecil, dan di pisahkan oleh kedua orang tuanya. Alasan Oscar membawa Calianna belum ada yang tau, dan pria itu juga mengatakan bahwa Oscar adalah pria terlicik yang selalu ingin merusak hubungan keluarganya. Namun hal yang tak di duga juga di rasakan oleh Calianna. Dia mengatakan selama hidup dengan Oscar dia merasakan hampa, Oscar selalu melarangnya keluar kamar dengan alasan tidak mau Calianna kenapa-kenapa. Oscar bahkan melarang Calianna untuk tidak memakan makanan dari luar yang banyak mengandung minyak atau yang berbahaya untuk kesehatan kulit Calianna. Calianna mengakui bahwa dia tidak senang tinggal bersama Oscar, dia sangat takut apalagi ketika dia melihat Oscar membunuh orang.
"Tapi paman, darai mana kau tau semuanya?"
"Ibu mu mempunyai seorang kakak laki-laki. Dia adalah tuan paman, dia lah yang memberi paman amanah untuk menjaga keluarga kalian. Namun karena kesalahpahaman paman harus masuk ke dalam penjara, dan paman berhasil bebas karena hukuman paman di kurangi oleh pihak kepolisian. Terakhir paman mu Alvarez menemui paman di penjara dan menceritakan semuanya, dan pama tidak menyangka bahwa kau sekolah di sini di tempat paman bekerja, "
"Oh ya, kenalin nama paman Gohar. Melihat kau memanggil saya dengan sebutan paman, mengingatkan saya dengan kakak-kakak kalian, " sambung Gohar.
"Paman aku ingin bertemu dengan mereka, "
"Sabar ya Anna. Paman tau betul seperti apa ayah mu, dia tidak mungkin tinggal diam saat tau anak-anaknya dalam bahaya, "
Sementara itu, Zyan dan yang lain sudah sampai di kediaman Oscar. Ini kali pertama ketiga saudaranya menginjakkan kaki ke mansion mewah Oscar setelah sekian lamanya berpisah. Sebelum mereka masuk, beberapa anak buah memberikan gelang dan meminta mereka menggunakan gelang tersebut atas perintah Oscar. Awalnya mereka menolak tapi tiba-tiba Oscar muncul dan menyambut mereka.
"Selamat datang putra putriku, bagaimana kabar kalian?"
"Dimana anak ku, "
"Zyan, jangan terburu-buru. Kalian baru datang, kita masuk dulu sambil berbincang-bincang mungkin, "
Zyan lalu mengajak yang lain masuk ke dalam, bersama Oscar. Saat di dalam tentu membuat ketiga bersaudara itu kembali dejavu mengingat masa lalu mereka. Oscar lalu meminta mereka untuk duduk di sebuah kursi yang sudah di persiapkan.
"Apakah kalian sudah makan?" Tanya Oscar, namun sayangnya tidak ada yang menjawab pertanyaan itu.
"Langsung saja pada intinya, apa yang kau ingin kan dari kami?"
"Tapi sebelum itu kalian gunakan dulu gelang yang sudah aku berikan pada kalian, "
Mereka semua langsung menggunakan gelang tersebut sesuai dengan perintah Oscar. "Jika kalian sudah menggunakan gelang itu, maka kalian harus liat ini terlebih dahulu, " ucap Oscar sambil memanggil salah satu anak buahnya untuk memakai juga gelang tersebut. Oscar lalu mengeluarkan sebuah remote kontrol dari saku celananya.
"Aku mau kalian tinggal di rumah ku sampai kurang lebih 1 bulan. Kalian akan ku fasilitas satu ruangan kamar yang cukup luas untuk kalian bersama. Maaf aku tidak memberi banyak ruang untuk kalian, dan kamar kalian berada di dekat penjara bawah tanah. Apa kalian mau?"
"Tidak, kami kemari hanya demi Bella dan Kirana bukan numpang tidur di rumah mu, " ketus Varez.
Mendengar penolakan dari Varez membuat Oscar kesal dan langsung menekan remote tersebut. Sontak anak buah Oscar yang menggunakan gelang tersebut berteriak histeris karena merasakan setrum yang sangat tinggi. "Ini yang akan kalian dapatkan jika berani menolak perintahku. Ingat kalian sedang berada di kawasan ku, dan harus mengikuti peraturan ku. Apalagi kalian hanya seorang pendatang di sini, " ucap Oscar. "Sisanya akan ku beritahu selama kalian tinggal di sini, " Oscar lalu pergi dan meminta Fikron untuk membawa mereka ke ruangan istirahat mereka tepatnya di ruangan Bella dan Kirana.
Pintu ruangan terbuka, Bella dan Kirana terkejut melihat keluarganya ada di sini. Mereka langsung berlari dan memeluk orang tuanya.
"Kalian baik-baik saja nak?"
"Iya ayah, kami baik-baik saja. Tapi apa yang kalian lakukan di sini?"
"Kami kemari untuk menyelamatkan kalian nak, tapi Oscar meminta kami untuk tinggal di sini selama 1 bulan penuh, "
----------------
Malam harinya, mereka sedang menyiapkan sebuah alas untuk mereka tidur. Para pria memilih untuk tidur di lantai sementara dua kasur yang tersedia untuk para wanita tidur. Di saat mereka sedang bersiap-siap, Fikron datang dan meminta mereka untuk ikut makan bersama. Mereka kemudian bersama mengikuti Fikron ke ruang makan atas perintah Oscar. "Kemari lah kita makan bersama, " ucap Oscar. Semuanya menurut dan duduk di kuris meja makan, kecuali Zyan. "Ada apa nak, kenapa kau tidak mau duduk? Apakah kau tidak mau makan?""Ya. Mau sebulan atau bahkan setahun aku di sini, aku tidak akan pernah mau makan makanan dari rumah mu, "
Oscar kesal dengan Zyan yang membantah perintahnya, dia langsung membanting makanan Zyan ke lantai dan memintanya untuk memakan makanan tersebut di lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERNANDES : The Kindness Monster's
Fantasia࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛ ୨୧ ࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛ T𝖾𝗋𝗶𝗆𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘀𝗮𝗒𝗮 𝗎𝖼𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗸𝖾𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻-𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝘀𝗎𝗱𝗮𝗵 𝗆𝗮𝗎 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗮𝗻𝗀𝗸𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗸𝘁𝗎𝗻𝗒𝗮 𝗎𝗻𝘁𝗎𝗸 𝗆𝗮𝗆𝗽𝗶𝗋 𝗸𝖾 𝗻𖦹𝘃𝖾𝗅 Μ𝗶𝗆𝗶𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝗯𝖾𝗋𝗷𝗎𝗱𝗎𝗅 Н...