Pertama kali masuk sekolah

48 4 1
                                    

Di pagi hari yang sangat cerah, matahari menyinari kota Jayakarta. Sinar matahari ini membangkitkan semangat orang-orang untuk melakukan aktivitas mereka (walau tak terlalu banyak siehh :v).

Ada seorang pemuda dengan kedua tangannya yang lecet dan di penuhi oleh bekas luka, pemuda itu sedang berbaring tidur di kasurnya. Tiba-tiba alarmnya berbunyi dengan sangat keras seperti "WOI BANGUN BUDI NGENTOT!!!" entahlah. Jika alarm itu bisa sampai terdengar oleh kedua orang tuanya, Budi bisa saja di marahi.

Yap, sang pemuda itu bernama Budi Raynar. Budi yang mendengar alarmnya berbunyi yang membuatnya terkejut.

"Wasuu!!"

Budi mengucapkan kata-kata mutiaranya, dan ibu Budi pun berteriak di bawah.

{"BUDI!! Kamu ngapain di atas sana?! Cepat sana mandi dan sarapan!! Sekarang sudah hampir jam setengah delapan!!"} Teriak ibu Budi yang dari bawah, alias ibu slayy ini sedang memasak makanan untuk Budi (dan Oki?).

Budi pun segera melihat jam dinding yang sudah  menunjukkan pukul setengah delapan, Budi yang panik pun mengambil handuknya dan segera mandi. (Yaampun Budi~ di ketawain Oki niehh, masak hari pertama sekolah udh terlambat aja? Cemen~).

Budi segera bersiap-siap untuk memakai baju seragamnya dan sepatu, ia juga turun kebawah dan dia hampir jatuh dari tangga.

"Budi! Kamu enggak sarapan dulu? Ini nasi gorengnya masih hangat, noh lihat. Anomali kecil ini (Oki) lahap makan nasi gorengnya"

"Huh? Enggak dulu deh bu! Budi hampir telat ini!!"

"Yasudah, nanti pulang sekolahnya di makan ini"

Ibu Budi pun memegang pundak Budi lalu menjulurkan tangannya ďan perlahan-lahan membuka telapak tangannya. Yang memperlihatkan Oki (Author sebagai anomali kecil si Oki).

(Tolong baca percakapan di bawah ini dengan suara comedy kalian :v)

"Its dangerous outside there! Here! Take this with you!"

"Emak?! Ohhh!~ emak!~ Budi merasa terhuraa~"

"Tydack apa-apa wahai anak ku yang bodoh~ emak akan selalu melindungi mu~ karna kamu adalah satu-satunya anak mama~"

"Hieks~ Budi merasa sangat terhura~ mempunyai emak seperti mama~"

Budi berpose dengan sangat slayy yang membuat Oki merasa cringe. Dan muka ibu Budi menjadi jantan.

"Ohh, jelazz dungs~ itu karena mama sama papa yan menghasilkan kamu~"

"Ehh, ma. Papa katanya beli susu kok nggak balik-balik?"

"Ohh~ Budi anakku yang bodoh dan lucnut~ papa kamu kan lagi sembunyi di bawah tanah~ karena main petak umpet tapi pake cara curang~"

"Ohh, begitu ya ma?"

Tiba-tiba saja ibu Budi pun menampar bahu Budi dan keadaan kembali semula.

"Udah! Udah! Stop this drama! Sekarang kamu harus berangkat sana kesekolah!"

"Aduhh! Bukannya tadi mama duluan yang nge drama?"

"Lho? Kok salah mama? Itu kan salah kamu juga! Ikut-ikut mama! Ehh, tapi iya siehh, ini juga salah mama :>"

Akhirnya Budi pun menaikki motornya dan langsung KU BANGUN DI MOBIL BUGGATI!!! Oki hanya bisa memasang muka cringe nya.

{"Dadah anakku! Hati-hati di janda! Eh maksudnya jalan!"}

Teriak ibu Budi.

Di saat Budi sampai di sekolahan dia pun SAT SET!! Berlari ke arah kelasnya tetapi hal itu di cegat oleh ketos yang memakai kacamata ireng dan berdandan seperti jamet.

Ketos itu bernama Ricco Rutna, alias di panggil banci– Ricco. Ia melihat ke arah Budi, dan dia pun mengeluarkan seringai mengerikannya atau bisa di panggil smirk 💀💅

"Oi lu! Lu anak baru di sekolahan ini? Gilee baru pertama kali masuk sekolah udh terlambat aje! Lu harus gue hukum!"

Budi pun berdiri di hadapan Ricco dengan muka masamnya, di mata Ricco Budi sangatlah cantik, slayy, feminim, dan smexy~ tapi di mata Budi Ricco terlihat songong, sok guanteng, jamet, dan anak ep ep.

"Oh trus? Kalau gue kagak mau? Denger ye! Gue kagak mau di hukum! Sesekali kek kayak siswa lain! Kagak usah di hukum! Gue terlambat cok!"

~°•Oki: "Dasar anak ep ep!•°~

Budi pun mendorong Oki bogel se sachet kedalam kantung duitnya dia, (maap ya gess, Oki jelly drinknya kadang suka roasting orang~).

Tiba-tiga Ricco menggendong Budi seperti karung beras dan berjalan dengan santainya ke ruang OSIS.

"Wasuu!!! Lepasin gue goblok!"

"Gimana kalau kita main sebentar? Gue jamin lo bakal suka permainan yang gue punya~"
‐--------- ★

TAMAT!!

Silahkan menunggu episod berikutnyaaaa

Rabu. 2. Oktober. 2024

661 kata

Ricco × Budi (redesign)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang