HERNANDES : The Kindness Monster's

Ϲһα⍴tᥱr 28

Setelah semua siap, mereka kemudian bergegas pergi ke tempat acara menggunakan 5 mobil mewah yang sudah Varez sewa di India. Semua begitu takjub ketika melihat penampilan Gohar beserta dengan keluarga Hernandes yang terlihat memukau. Acara di laksanakan tanpa adanya kendala hingga keesokan harinya dalam upacara Mehndi, di mana upacara ini merupakan semacam pesta pengantin yang umum dalam pernikahan Hindu yang berfokus secara eksklusif pada calon pengantin. Selama Mehndi, tangan dan kaki pengantin wanita dihiasi dengan tato henna oleh teman-teman wanita dan anggota keluarga. Pengantin wanita mengenakan desain henna yang rumit ini di tangan dan kakinya untuk memberikan elemen visual menakjubkan yang mengangkat penampilannya ke tingkat baru pada hari upacara.

Mehndi adalah salah satu tradisi tertua dan terpenting dalam pernikahan India. Pesta pernikahan yang meriah dan menyenangkan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pengantin wanita untuk bersantai dan melepas lelah bersama orang-orang yang dicintainya sebelum upacara utama dimulai.

----------------

Malam harinya, Gohar sedang termenung di balkon rumahnya sambil meminum segelas kopi hangat. Dalam raut wajahnya terlihat Gohar seperti sedang dalam masalah,  Esmes yang menyadarinya langsung pergi menghampiri Gohar.

"Kau belum tidur?"

"Nyonya Esmes, aku-"

"Dengar selama dua minggu ini kita sudah melakukan 8 upacara untuk pernikahan mu. Kau pasti lelah, beristirahatlah, "

"I-iya nyonya, nanti aku istirahat, "

"Apa kau ada masalah?"

"Hum, saya sedikti ada masalah nyonya. Calon mempelai wanita tidak mencintai ku, aku juga begitu tidak mencintai dia. Pernikahan kami terjadi hanya karena janji paman Rattore pada mendiang ayahku, "

"Tapi Kaali menerima pernikahan itu. Ayolah Gohar cinta kalian memang belum di mulai, siapa tau setelah pernikahan-"

"Aku tau itu nyonya, tapi ada hal lain yang membuatku gelisah. Kaali adalah kekasih Vishal, mereka lebih pantas menikah daripada aku. Dan aku sudah berjanji akan menyatukan mereka kembali, "

"Gohar, apa yang kau lakukan?"

"Iya nyonya, besok adalah upacara Kanyadaan, dimana ini merupakan upacara penting dalam pernikahan tradisional India dan merupakan salah satu momen paling sentimental bagi pengantin wanita dan keluarganya. Hati wanita mana yang senang di nikahkan dengan orang yang bukan dia sukai?"

"Lagipula upacara ini merupakan bukti nyata cinta, komitmen, dan rasa hormat antara kedua mempelai. Tapi apa kenyataannya bahwa kami tidak saling mencintai sekaligus tidak saling menginginkan?"

" Dan pada momen mengharukan itu juga nanti paman Rattore harus mengulurkan tangannya kepada ku. Dan itu merupakan simbol yang melambangkan persatuan dan kekuatan ikatan baru antara aku dan Kaali. Tapi kami sama sekali tidak menginginkan untuk di takdirkan bersama, "

"Aku tau bagaimana rasanya menjadi mu Gohar. Pernikahan yang tidak di dasarkan oleh cinta tidak selamanya berujung bahagia, " sahut Esmes.

"Lalu apa rencana mu?"

"Nyonya, aku tidak punya rencana apa-apa. Aku bingung, karena ini pertama kalinya aku menyelesaikan masalah percintaan, " jawab Gohar sambil tertawa kecil.

"Apa kau membutuhkan bantuan ku?"

Gohar tersenyum melihat ke arah Esmes, dan mereka pun mulai menyusun rencana untuk besok. Keesokan harinya, mereka semua sudah berada di tempat acara. Karena pendeta belum juga datang, para tamu undangan di minta untuk bersantai sambil menyicipi hidangan-hidangan yang sudah di sajikan.

"Em, hai Kaali, " sapa Esmes.

"Oh hai kakak ipar, "

"Bisa minta tolong?"

"Apa itu kak?"

"Gohar meninggalkan jam tangannya, bisa tolong kau antarkan ke ruang gantinya?"

"Em baiklah kak, sini biar aku yang mengantarkannya, "

"Maaf ya Kaali merepotkan mu, jika kedua anak ku yang masih kecil tidak rewel aku akan mengantarkannya sendiri, "

"Iya kakak, lagipula aku calon istrinya sudah menjadi tugas ku untuk menjaga penampilannya, " ucap Kaali. Ia pun kemudian pergi membawa jam tangan itu menuju ruang ganti Gohar. Esmes kembali menghampiri Vishal dan mengatakan bahwa Gohar menunggunya di ruang ganti. Mendengar itu, Vishal langsung ke ruang ganti pergi menemui Gohar.

"Gohar, di mana kamu? Aku mengantarkan jam tangan mu dari kak Esmes, " ucap Kaali sambil mencari-cari Gohar. "Apa kau di kamar mandi? Baiklah akan ku letakkan di atas meja, " ucap Kaali. Saat kaali berbalik badan hendak pergi, tiba-tiba Vishal datang dan terkejut melihat Kaali di ruangan itu. "Kau? Sedang apa di sini?" Tanya Kaali. "Gohar memanggilku, " ucap Vishal. Kaali langsung pergi melewati Vishal, sementara itu dari pintu masuk Gohar datang dan langsung mengunci pintu itu hingga menyisakan mereka bertiga.

"Gohar ada apa ini?" Tanya Vishal.

"Aku ingin meluruskan kisah cinta kalian, "

"Cinta mana lagi yang mau kau luruskan Gohar. Aku dan dia sudah tidak lagi saling mencintai, "

"Maksud mu Kaali?"

"Aku benar Vishal. Jika kau masih mencintai ku kenapa kau tidak menentang perjodohan ini?"

"Aku tidak menentang perjodohan kalian karena aku memandang ayah mu Kaali, "

"Lalu perasaan ku? Kau lebih mementingkan perasaan ayahku dari pada perasaan ku, "

"Kaali cobalah memahami ini-"

"Kau yang harus paham Vishal. Dalam urusan hati tidak ada yang dapat menentang itu walaupun dia adalah orang tua kandung mu sekali pun. Jika kau mencintai Kaali perjuangkan dia, bukannya pasrah dan melepaskannya. Ingat selain Kaali kau tidak akan pernah mendapatkan wanita seperti Kaali di dunia ini. Tidak akan pernah. Dan kau Kaali, jangan selalu membebankan pria untuk terus berjuang. Kau mencintainya? Kau juga harus memperjuangkan dia dan berusaha gimana caranya agar cinta kalian bisa bersatu. Jika dalam hubungan hanya satu orang saja yang berjuang apa maknanya hubungan kalian?"

"Dengar, aku tidak mencintai kaali mu. Begitu juga Kaali tidak mencintai ku, dan dia sangat mencintaimu vishal. Dan kau Kaali, jangan pernah berpikir Vishal tidak ingin memperjuangkan mu. Hanya saja ada ego dalam diri Vishal yang harus di kalahkan, sekarang terserah pada kalian. Jika kalian ingin meneruskan pernikahan ini, maka hari ini dan seterusnya kalian tidak akan pernah di takdirkan bersatu kembali, "

Kaali dan Vishal terdiam dan memandang satu sama lain. Tanpa Kaali sadari dia menjatuhkan air mata dan langsung memeluk Vishal. Gohar ikut terharu menyaksikan kisah cinta mereka yang sangat kuat. "Gohar tapi bagaimana kau menghentikan pernikahan ini?" Tanya Kaali. Gohar lalu melepas semua perhiasan kepala yang ia kenakan lalu memakaikannya pada Vishal. Gohar lalu menyatukan tangan mereka berdua, lalu dari sisi tangan yang lain Gohar memegang tangan Vishal dan membawa mereka berdua menuju ke tempat acara. Rattore dan seluruh tamu undangan yang melihat mereka bertiga turun diam kebingungan dan menatap  dalam ke arah tangan Kaali yang memegang tangan Vishal.