Beberapa petugas menghentikan Dicto, dan membawa pria tersebut untuk di beri hukuman atas tindakannya. Mereka kemudian membawa para istri untuk segera balik ke hotel. Varez dan Zyan cukup kerepotan membawa istri mereka, sebab Velyn dan Esmes sudah banyak minum sampai mabuk.
"Kau yang menyetir Zyan, "
"Tidak, kau saja. Aku mau mengurus istriku, "
"Lalu istriku?"
"Kau kan mahir menyetir sambil mengurusi istri, "
"Ah baiklah. Bilang saja kau mau bermain dengan Esmes, "
"Why? Dia kan istriku, " jawab Zyan dengan sedikit tertawa.
----------------
Keesokan harinya, Kirana terbangun dari sadarnya dan mendapati Bella dan Leyna sedang menjaganya."Kalian, "
"Kirana gimana keadaan mu sekarang?"
"Aku baik Leyna. Kepala ku saja yang sedikit pusing, "
"Itu karena kamu berbaring terus dik. Ayo sini kakak bantu kamu untuk duduk, " sahut Bella yang kemudian membantu Kirana untuk duduk.
"Dimana kak Candra?"
"Dia pulang mandi, sekalian mengantar adik-adik sekolah, "
"Adik Al?"
"Dia bersama paman Gohar, "
"Boleh aku melihat ponsel ku sebentar kak?"
"Tentu, " Bella lalu mengambil ponsel milik Kirana dan memberikan ponsel itu padanya. Saat sedang mengecek ponsel, Kirana teringat bahwa dia harus menghadiri acara pelelangan di Oman. Dia harusnya berangkat hari ini, bersama Selin untuk ke kota Oman selama 3 hari.
"Kakak aku lupa sesuatu, "
"Apa itu?"
"Hari ini aku dan manajer baru perusahaan harus ke kota Oman untuk menghadiri acara pelelangan, "
"Kamu sedang sakit dik, "
"Tapi kak, acara itu di hadari puluhan CEO asing dari berbagai negara. 2ADY Group juga sudah menjadi sponsor utama di acar itu kak, "
"Ya sudah minta manajer barumu itu ke Oman, "
"Tidak, " jawab Candra yang datang sambil membawa beberapa makanan kesukaan Kirana.
"Dia masih baru dan belum mengerti acara-acara seperti itu, "
"Yang di katakan kak Candra itu benar, "
"Kenapa tidak kau saja yang ke Oman Can?" Tanya Leyna.
"Leyna benar. Kan kakak merupakan CEO 2ADY Group, "
"Maksud mu? Kau mau aku ke Oman bersama dengan Selin?"
"Selin?"
"Dia manajer baru itu kak, "
"Ada apa Candra, kenapa kau panik?"
"Bagaimana tidak panik kak. Selin kan kekasihnya, " ejek Kirana.
"Apa?" kaget Bella dan Leyna bersamaan.
"Kirana kau?"
"Ayolah Candra, itu hal yang normal bukan?" sahut Leyna.
"Kalian ini bicara apa? Aku dan Selin tidak ada hubungan apa-apa. Aku panik karena Selin tidak tau identitas ku yang sebenarnya. Yang dia tau aku adalah supir pribadi Kirana, " jelas Candra. Hal itu membuat Bella dan Leyna tertawa karena mengetahui dirinya di anggap sebagai supir pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERNANDES : The Kindness Monster's
Fantasi࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛ ୨୧ ࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛ T𝖾𝗋𝗶𝗆𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘀𝗮𝗒𝗮 𝗎𝖼𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗸𝖾𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻-𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝘀𝗎𝗱𝗮𝗵 𝗆𝗮𝗎 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗮𝗻𝗀𝗸𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗸𝘁𝗎𝗻𝗒𝗮 𝗎𝗻𝘁𝗎𝗸 𝗆𝗮𝗆𝗽𝗶𝗋 𝗸𝖾 𝗻𖦹𝘃𝖾𝗅 Μ𝗶𝗆𝗶𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝗯𝖾𝗋𝗷𝗎𝗱𝗎𝗅 Н...