10: ice valentino?

75 19 0
                                    

BUKU PELAJARAN SANG BUNGSU-✧_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUKU PELAJARAN
SANG BUNGSU-✧
_________________________

Ice valentino, kembaran dari Blaze, dia sekarang sedang menunggu di depan ruangan. Bangunan ini semua nya berwarna putih, bau obat obatan dapat tercium oleh siapa saja yang berada di sini. Iyah, rumah sakit.

Setelah kejadian itu, Ice menggendong saudara nya dan berteriak minta tolong, alhasil penjaga sekolah yang sedang bertugas pun datang. Penjaga itu mengambil dan menggendong Blaze, dia tidak bisa membiarkan Ice yang membawanya.

Dari teriakan Ice pula banyak murid yang melihat dari jendela, beberapa juga langsung keluar dan melihat apa yang terjadi, seperti biasa mereka hanya heboh penasaran bukan menolong. Guru guru yang sedang rapat menghiraukan hal itu, namun guru olahraga langsung keluar dan ikut membantu membawa Blaze ke rumah sakit.

Ice sangat gelisah, apa yang akan ia katakan kepada saudara saudaranya? Dan Gempa sudah pasti tau karena mungkin dia mendengar keributan di lapangan sekolah tadi.

"Sial" Ice, dia menutupi matanya dengan lengan.

"Ice!!"

"Innalilahi orang nya dateng lagi...." Ucap Ice dengan nada rendah.

Gempa terengah engah, dia mencoba menetralkan nafasnya. "Ice! Ini kenapa?! Tadi kata pak Ola Blaze pingsan?!" Gempa.

"Aku juga ga tau...dia tadi ga balik balik kelas padahal bel udah bunyi daritadi, jadi aku mutusin buat cari dia tapi jadi begini..." Ice.

"Terus gimana keadaan nya sekarang?!" Gempa.

"Ga tau kak, dokternya belum keluar. Tapi...dia sempet pendarahan tadi..." Ice.

"Pendarahan? Tadi kata pak Ola Blaze cuma pingsan!!" Gempa.

"Itu biar kakak ga heboh aja kayaknya..." Ice.

Kli...

Pintu ruangan terbuka menampilkan seseorang dengan baju putih dan di belakang nya terdapat suster yang menemani nya.

"Keluarga pasien?" Dokter.

"Iya kami" Ice.

"Begini... kepala bagian belakangnya mengalami pendarahan, mungkin karena terbentur benda yang tumpul. Tapi yang ingin saya bilang adalah... Mungkin.. pasien mengalami hilang ingatan total" dokter.

"Hilang..ingatan? Hilang ingatan dokk?!" Gempa.

"Saya tidak tahu pastinya karena pasien belum sadarkan diri, kami pamit dulu, masih ada pasien lain yang butuh saya" dokter itu pergi ke ruangan lainnya bersama si suster.

Buku Pelajaran Sang Bungsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang