Adrian Jeremy Wiyono atau akrab di panggil Adrian yg merupakan pria berasal dari Bali, Indonesia. Adrian tinggal di New York dan berkuliah di New York University jurusan Computer Science. Adrian tinggal berdua dengan sang kakak perempuannya yg juga...
Adrian sudah bersiap mengenakan suit nya karena malam ini dia akan menghadiri undangan Proyek yg di selenggarakan salah satu perusahaan teknologi di London.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah mau pergi?" tanya Stephanie dia baru keluar dari kamar nya dan melihat adiknya itu sudah bersiap.
"Iya aku akan pergi, kau tidak apa sendiri disini?" tanya Adrian.
"Aku bukan anak kecil" gerutu Stephanie, Adrian terkekeh.
"Baiklah, aku pergi" ucap Adrian.
"Hati-hati" ucap Stephanie lalu Adrian keluar dari kamar hotel mereka.
Adrian pergi ke ballroom hotel tempat di selenggarakannya acara tersebut, tak lupa Adrian membawa undangan digital yg di kirim di email nya.
"Hello Sir, can I see your invitation?" tanya petugas di depan pintu ballroom.
"Sure" ucap Adrian memperlihatkan undangannya.
"Please come in, Mr. Adrian" ucap petugas tersebut.
"Thank you" ucap Adrian dia berjalan masuk dan banyak sekali tamu yg hadir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang waiter berjalan ke arah Adrian dan menyajikan champagne untuk Adrian, Adrian mengambil satu gelas dan berjalan ke arah perkumpulan orang-orang penting.
Tapi karena tak ada yg Adrian kenal dia hanya menyendiri sembari meminum champagne nya.
puk
Adrian terkejut ketika sebuah tepukan di pundak nya, dia menoleh ke belakang dan menemukan seseorang yg dia kenal.
"Uncle Merrick!" pekik Adrian terkejut saat melihat kehadiran ayah Vernon ini.
"Adrian, what are you doing here?" tanya Merrick.
"I'm one of the participants here, how about you Uncle?" tanya Adrian.
"Me too, this is judge Michael's event, my friend" ucap Merrick.
