From A Man Who Truly Loves You

CHAPTER 30

Suara keyboard laptop menggema dalam ruangan berukuran 3 x 4 meter yang didominasi oleh warna putih dan abu-abu muda. Di sudut ruangan terdapat sebuah rak buku besi berwarna hitam yang dipenuhi oleh berbagai macam jenis buku dan beberapa map yang tersusun rapi. Di samping rak tersebut, Chanyeol tengah duduk menghadap meja kerja sederhana tanpa dekorasi apapun. Hanya ada laptop, beberapa dokumen yang berserakan, catatan-catatan kecil yang tersebar diatas meja, sebuah pulpen tinta berwarna biru, 2 gelas kosong bekas kopi, serta satu figura foto berisi fotonya bersama Wendy yang mereka ambil saat berkencan pertama kali di Hunter Valley, Australia. Disisi lain rak buku terbentang jendela besar yang menjadi akses menuju balkon apartemen, dibiarkan terbuka tanpa ditutup oleh tirai, sehingga memperlihatkan kelap-kelip warna lampu Kota yang memantulkan cahaya diatas permukaan Sungai Han yang membelah Kota Seoul.

Kurang dari 15 jam menuju acara press conference film yang disutradarai oleh Lee Hyun Sang, salah satu sutradara ternama di Korea Selatan, sekaligus film pertama yang dibintangi oleh Chanyeol setelah hiatus selama 4 tahun. Pria itu, -sang bintang utama- masih terjaga didepan laptopnya. Jam menunjukan pukul 2 dini hari, namun tak ada sedikitpun niatan untuknya beristirahat. Ia masih menikmati kesibukan yang sudah ditekuninya selama 2 minggu belakangan ini. Sebuah ambisi untuk membangun rumah produksi film miliknya sendiri dan memperkerjakan orang-orang terbaik yang pernah bekerja sama dengannya beberapa tahun lalu.

Saat Chanyeol mendapatkan vonis dokter bahwa ia mengidap penyakit keturunan berupa kelainan darah yang disebut sebagai thalassemia mayor, -yang rupanya ia dapatkan dari gen ayah kandungnya-, ia memutuskan untuk beristirahat dari dunia perfilman dan dunia entertainment. Disaat seharusnya ia berpuas dan berbangga diri setelah mendapatkan penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman, ia justru menghadapi kenyataan bahwa ia harus beristirahat dari dunia yang sangat ia cintai itu demi menjaga kesehatannya.

Orang-orang saat itu kebingungan, dengan Piala Oscar sebagai Best Actor berada digenggamannya, seharusnya Chanyeol mengambil beberapa proyek film dan lanjut berkarya. Ia bahkan mendapatkan banyak sekali tawaran proyek film. Tak hanya dari negaranya sendiri, beberapa rumah produksi terkenal asal Hollywood pun saling berebut untuk mengajaknya berpartisipasi dalam proyek film mereka. Namun Chanyeol tetap pada keyakinannya untuk mengambil istirahat setelah belasan tahun bekerja tanpa henti.

Selama 2 tahun beristirahat dan fokus pada kesehatannya, ia tak hanya berdiam diri. Kecintaannya terhadap dunia perfilman tak dapat dibendung. Ia memutuskan untuk belajar menjadi seorang produser dan bahkan menulis naskah. Meski hanya memproduseri film pendek, namun hasil kerja kerasnya terbayar. Dalam kurun waktu 2 tahun, ia berhasil memproduseri 3 film pendek dan menuliskan naskah untuk salah satu film pendek itu.

Dalam 2 tahun itu ia benar-benar menghilang dari hadapan publik. Tak ada berita apapun disaat popularitasnya meningkat drastis. Orang-orang berlomba mencari info, namun tak ada satupun media yang berhasil mengendus keberadaan Chanyeol. Chanyeol benar-benar memutuskan untuk beristirahat dan fokus pada kesehatannya. Seolah Tuhan memintanya untuk berhenti sejenak setelah bekerja keras selama belasan tahun.

Saat waktunya tiba, -saat ia merasa telah beradaptasi dengan kondisi tubuhnya-, akhirnya Chanyeol berani untuk kembali menerima pekerjaan. Rupanya, proyek pertama yang ia ambil adalah proyek film garapan sutradara Lee Hyun Sang yang berjudul The Betrayal .

Proyek itulah yang mempertemukannya dengan Wendy. Wanita yang membolak balikan dunianya. Wanita yang berhasil menunjukan sisi lain dari dunia ini. Wanita yang ingin ia jadikan pendamping hidupnya yang mungkin tak akan lama lagi. Hampir 2 tahun berlalu sejak pertama kali ia bertemu dengan Wendy, yang rasanya hanya seperti kedipan mata. Dan saat ini, kurang dari 15 jam lagi, press conference film yang mereka selesaikan dengan sekuat tenaga, -yang nyaris saja terhenti karena kejadian tak terduga yang menimpa Chanyeol sang pemeran utama-, akan segera dimulai. Keringat dan airmata para aktor serta kru film sebentar lagi akan terbayar lunas.