45. KELIX: CHAPTER 45

34.9K 2K 146
                                    


ANYEONG!

Absen dulu cewe-cewe ku dari mana aja nih.

Kalian baca jam berapa gais?

Yang baca cerita ini wajib follow bjir

Sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa vote dulu lah woii, minta cepet up tapi gak vote, apalah.

Happy reading all❤

.

.

.

˚ ༘♡ ⋆。˚ ❀

Setelah kejadian itu, Kelix dan Nayesha memutuskan untuk bermalam di rumah lama perempuan itu. Rumah dengan kenangan indah di tiap sudut nya, beberapa figur foto keluarga juga terpampang nyata bahkan hampir di tiap ruangan. Seperti di kamar gadis itu, tepat nya di atas meja belajar sebuah figura foto keluarga cemara yang begitu terlihat bahagia.

Kelix mengambil bingkai foto itu, menamati nya dengan jeli, tepat nya memandangi foto seorang perempuan dengan rambut terurai indah dan tak lupa senyum merekah khas nya yang seakan tak pernah luput dari wajah perempuan itu. Disitu Nayesha nampak bahagia, kanan kiri nya terdapat dua orang yang sangat di cintai perempuan itu, melihat foto Nayesha membuat Kelix ikut tersenyum sekilas.

Berbeda dengan Kelix, sosok lelaki yang sedari kecil sudah tak mengenal arti keluarga. Yang ia tahu bentuk kasih sayang hanyalah kekerasan, dan cinta itu mustahil bagi nya. Kelix tak pernah tahu rasa pelukan hangat nya keluarga, makan bersama di satu meja, dan berbagi cerita, lelaki itu tak pernah merasakan nya.

Jauh di lubuk hati nya ia ingin membangun keluarga dan memiliki keluarga yang di dalam nya dipenuhi oleh kasih sayang, bukan kekerasan, teriakan, atau tangisan. Lelaki itu jelas ingin mewujudkan nya bersama Nayesha.

Hidung mancung Kelix mencium aroma yang beberapa hari ini tak ia cium, jelas ia sangat merindukan aroma itu. Wangi strawberry yang menyeruak di penjuru kamar membuat atensi Kelix berpaling menatap seseorang yang selama ini sangat ia rindukan.

Perempuan cantik dengan rambut terurai basah baru saja mengeringkan nya dengan handuk, mengkibas dan menggosokan nya pada permukaan handuk, setelah di rasa cukup perempuan itu kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk menaruh handuk nya.

Nayesha sempat terkejut kala mendapati Kelix yang tengah bersandar pada pintu kamar mandi, sejak kapan pula cowok itu berada di sana, dengan senyuman tipis dan mata tajam khas nya pula.

"Kenapa?" tanya Nayesha yang hendak melewati Kelix, tapi lelaki itu malah menarik pinggang Nayesha untuk mendekat pada nya.

"You know, I'm almost crazy because I'm far from you," ujar Kelix dengan deep voice khas nya.

Nayesha memicing, "salah siapa berulah," cewek itu sedikit mendorong tubuh Kelix untuk menjauh dari hadapan nya.

Tapi namanya juga Kelix, lelaki tersebut kembali menarik pinggang Nayesha dan malah mengeratkan tangan nya pada pinggang itu.

"Babe, lo tau kejadian nya gimana kan," ucap Kelix dengan nada sedikit merengek.

Nayesha terkekeh. Lucu sekali melihat lelaki yang dijuluki dewa kematian ini, lelaki yang di takuti oleh semua orang, lelaki dingin yang dikenal kejam dan tanpa ampun, sebalik nya apabila bersama Nayesha.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang