Bagian-4

277 18 0
                                    

"Ngapain kita keruang OSIS??kamu mau adukan aku ke OSIS karena aku nggk punya seragam dan masuk ke sini seenaknya?" tanyaku agak gelisah.

Mendengar dan melihat kata OSIS aja udah buatku mumet.Karena aku anak pendiam yang malas dengan suatu kegiatan apapun yang diadakan OSIS di sekolah.Jadi agak anti dengan ruang OSIS dan hal yang berhubungan dengan OSIS.

"ahhahahahahaha udah Diana kamu tenang aja" kata Sofia sambil tersenyum meyakinkan aku

TOKK TOKK TOK TOKK..

"iya..silahkan masuk .."ada jawaban suara cowok di dalam ruangan tersebut.

"nah ,yuk Diana masuk" Sofia menarik tanganku lagi dengan penuh semangat

CEKLEKKK GREEEEKKK

"AKU BAWAKAN HADIAH UNTUKMU DRE !!!" teriak Sofia dengan penuh semangat

"apa apaan sih Sofia ??" aku masih bingung.

Di depanku ,tepat ada seorang laki laki berpakaian seragam, sama seperti yang lainnya tinggi badannya sekitar 173 cm,berkulit putih sedang membelakangi kami berdua dan sedang asyik membaca buku di genggaman tangannya. Namun saat dia memalingkan wajah ke arah kami dengan perlahan ,lalu mata kami bertemu dibalik kaca mata bening nya nampak tatapan begitu tak percaya dengan apa yang di lihat lelaki itu .

BLUUKKKKK !! buku di genggaman tangan pria itu pun jatuh ke lantai yang beralaskan permadani yang mewah.

Lelaki itu ..seperti orang terhipnotis,dengan perlahan tapi pasti melangkah mendekatiku , matanya yang berwarna kecoklatan itu tak berkedip memandang wajahku dengan seksama.Sofia menjauhi kami berdua sambil tersenyum kepadaku ,lalu keluar dari ruangan itu .Tinggal lah kami berdua di ruangan itu sambil saling bertatapan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.ah ..aku jadi risih di tatap seperti ini ..tapi saat melihat kedua bola matanya yang kecoklatan itu ,aku seperti kembali De Ja Vu..ada apa ini sebenarnya?

"Kamu ..kamu..Diana kan ?" kata pria itu terbata bata

Ya ela ..lagi lagi ada orang yang tak ku kenal , tapi mengetahui namaku .

"iya , nama ku Diana." Aku jawab dengan datar

Pria itu lalu gemetaran bahunya sambil menundukkan kepalanya ..sembari menutup mukanya dengan tangan kanannya..Apakah dia sedang menahan tangisan nya ?

"kemana..kamu..kemana.." dia mengatakan sesuatu dengan terbata bata ,diselingi dengan isak tangisnya

"maksud kamu apa?" tanyaku dengan bingung dengan pertanyaannya

"KAMU SELAMA INI KEMANA SAJA ?!!!!! " katanya dengan setengah berteriak di depan mataku,hingga bulir air matanya dapat kurasakan menerpa wajahku.Tatapan nya saat menatap ku seperti ada kesedihan yang mendalam .Mata Coklatnya menjadi agak begitu gelap setelah kulihat lagi.

"maksud kamu apa ?aku ngkk...." aku berusaha menjaga jarak darinya,

"CUKUP ! kamu tega udah ninggalin aku selama ini . Aku, Sofia ,Doni udah nyariin kamu kemana mana .Tapi kamu tidak dapat kami temukan .Aku ...Aku hampir putus asa ..aku sedih ...aku sangat terpukul saat kamu ningggalin kami semua.Aku sangat sangat merindukan kamu Diana!! Kenapa kamu tega !!??KENAPA  DIANA???!! KENAPAAAA ??!!"

(lanjut ke Bagian-5)

MIMPI YANG KURINDUKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang