III: Closer

1.1K 191 46
                                    

Happu reading:)

'*•.¸ ¸.•*'

III: Closer

5 Oktober 2024

'*•.¸ ¸.•*'

Hubungan Lisa dan Isaac semakin lengket, sudah dua minggu terakhir mereka selalu bertemu untuk makan malam bersama di apartemen. Terkadang Jennie ikut makan, kadang juga tidak, tetapi yang pasti Lisa dan Isaac selalu bercengkerama hangat sembari menyantap masakan Jennie atau makanan yang dibeli di luar. Mereka sudah menjadi teman baik.

Awalnya, Jennie khawatir karena takut Lisa bukan orang baik dan berencana menculik anaknya, tetapi dari pengamatannya sejauh ini, Lisa memang benar-benar tulus dengan Isaac. Itu membuat Jennie sedikit lega.

Hari ini pun sama seperti hari-hari sebelumnya, Jennie berusaha pulang tepat waktu untuk menjemput Isaac supaya anak itu bisa makan malam bersama Lisa, dan ia akan melanjutkan sisa pekerjaannya di rumah. Tak apa, daripada Isaac marah.

Jennie menjemput Isaac di day care, ia lihat bagaimana semangatnya anak itu ketika diajak pulang, dan tak mau berhenti bicara tentang Lisa. Katanya, kemarin Lisa mengajarinya membuat pistol memakai balok susun, lalu mereka bermain tembak-tembakan bersama. Isaac terdengar begitu riang, sudah lumayan lama Jennie tak melihatnya seantusias itu, Isaac pasti benar-benar menyukai Lisa.

Jika dibandingkan Lisa, Jennie memang lebih mudah gampang panas menghadapi tingkah anaknya sendiri. Ia tidak bisa sesabar Lisa yang ketika melihat Isaac makan hingga bajunya kotor hanya akan bicara, ‘Nanti sehabis makan ganti baju’. Tentu saja tidak bisa, pakaian yang kotor makanan itu akan sulit dibersihkan, dan bila dicampur pakaian kerjanya maka mengotori pakaian kerjanya.

“Jadi, kamu lebih sayang sama Lisa daripada Mumsy?” tanyanya di dalam elevator.

Isaac mendongak dengan raut sedih. “Nggak, kok, aku tetep paling sayang sama Mumsy.”

Setelah pintu elevator terbuka, tampaklah figur Lisa yang menunggu mereka seperti biasanya. Pemandangan ini mulai terlihat familier di memori Jennie, sebagaimana pemandangan sang mantan suami yang selalu merokok di ruang TV ketika Isaac bermain lego di lantai depannya.

“Lisa!” Isaac berlari ke arah Lisa lalu melompat ke tubuhnya, Lisa menangkap Isaac, dan menggendongnya.

Mereka seperti anak sulung dan anak bungsu yang merindukan satu sama lain setelah setahun terpisah.

“Lisa kangen aku nggak?”

“Kangen dong, kangen banget. Izzy kangen Lisa nggak?”

“Iya kangen.” Isaac melingkarkan kedua tangannya ke Lisa dan memeluknya, sementara Jennie mengamati mereka sambil membuka pintu.

“Silakan masuk.”

“Ayo kita masuk, bos, let’s go!”

Let’s go!” tiru Isaac.

Mereka langsung menuju ke dapur, Jennie dan Isaac berganti baju terlebih dahulu kemudian muncul lagi dengan pakaian lebih santai. Isaac mengenakan kaus berwarna merah dan bermotif Lightning McQueen sedangkan Jennie memakai baju Minnie Mouse dan kepangannya tadi dibiarkan saja.

Ya ampun, Jennie lucu—maaf, maksudnya Isaac lucu sekali.

“E—eh!”

“Awas!” Lisa segera menangkap Jennie yang tersandung kakinya sendiri. Jennie pun jatuh ke pelukannya, harum sampo yang lembut memenuhi kepalanya. Wangi.

The Sexy Hot Single Mother ➳ JENLISA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang