Chapter 46: ABBA Night

42 6 0
                                    

Malam ini merupakan momen yang akan selalu diingat oleh Valerie dan Ryke karena untuk pertama kalinya mereka menyatakan bahwa mereka mencintai satu sama lain. Rasanya ingin sekali Valerie menangkap momen tersebut dengan kamera ponselnya agar ia dapat memutarnya berkali-kali.

Jatuh cinta dengan orang yang tepat.

Sejak beberapa menit yang lalu lagu-lagu ABBA diputar, membuat para pengunjung disana, yang sudah tua-tua, menari bersama. Bianchi juga ada disana.

Valerie dan Ryke hanya menonton semuanya menari sambil tertawa bersama melihat lucunya para orang tua itu menari dengan gerakan yang berbeda-beda. Lalu dilihatnya oleh Valerie pasangan senior yang sedang menari bersama, rasanya ia ingin juga seperti itu.

Ia melirik Ryke dan ia melihat pria itu sudah lebih dulu menatapnya sambil tersenyum, seakan tahu bahwa wanitanya itu ingin menyampaikan sesuatu padanya.

Ryke meraih tangan Valerie dan bertanya dengan lembut, "Apa yang ingin kau sampaikan, Val?"

Sambil tersenyum, ia bangkit dari tempat duduknya dan kemudian ia mengulurkan tangannya pada Ryke. "Dance with me, please?"

Sejak tadi, ia sudah menyadari bahwa Valerie ingin sekali bergabung dengan pengunjung lainnya yang sedang menari disana, tetapi Ryke hanya diam saja karena ia tidak suka menari.

Namun, walau begitu, ketika Valerie mengajaknya untuk menari bersama, ia tidak dapat melakukan apa-apa selain mengiyakan ajakan wanita itu. Ryke meraih tangan yang Valerie ulurkan padanya, lalu menaruh kedua tangannya pada pinggul Valerie selagi wanita itu menggoyangkan tubuhnya sambil menyanyikan lagu tersebut

  "Don't go wasting your emotion, lay all your love on me." Valerie menyanyikannya dengan sangat bersemangat dan ekspresif. "Don't go sharing your devotion, lay all your love on me."

Ryke pernah mendengar lagu itu dari kamar adiknya sekelebat, sehingga ia tidak tahu kalau ternyata lagu tersebut sangat enak untuk didengar.

Melihat Valerie dan Ryke kini sudah ikut menari bersama-sama dengan mereka, Bianchi pun menarik keduanya untuk bergabung dengan mereka. Ryke ingin menolaknya karena ia malu, tetapi Valerie menarik tangannya dan mau tidak mau ia ikut.

Semuanya bersenang-senang dengan lagu-lagu ABBA yang diputar dengan volume yang cukup besar, ditambah lagi dengan wine di tangan mereka.

Kini Ryke sudah mulai mau menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri sesuai dengan arahan Valerie yang sabar akan tubuhnya yang kaku itu. Valerie senang dapat menari bersama dengan Ryke karena gerakannya berhasil membuatnya tertawa, saking kakunya.

Super Trouper beams are gonna blind me
But I won't feel blue
Like I always do
'Cause somewhere in the crowd there's you

Valerie mengarahkan telunjuknya ke arah Ryke dan kemudian pria itu menarik tangan wanita itu sehingga Valerie berada di dalam dekapan Ryke ketika pria itu mencium bibirnya untuk waktu yang cukup lama.

"Young lady," panggil salah satu wanita yang sudah berambut putih disampingnya setelah ia dan Ryke melepaskan ciuman mereka. "Kota ini bukan tempat terbaik untuk kalian berbulan madu. Aku bisa memberikan kalian berdua kunci rumahku di East Hampton jika kalian mau menghabiskan waktu bulan madu kalian disana."

Valerie dan Ryke saling bertukar pandang karena ia tidak tahu mengapa wanita tua itu bisa beranggapan bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang baru menikah dan sedang berbulan madu di New York.

Memangnya ada orang yang berbulan madu di kota seramai dan sesibuk itu?

"You don't have to," kata Valerie untuk menolaknya. "Karena kami sudah menikah sejak tiga tahun yang lalu dengan enam orang anak."

Irresistible Sight | Irresistible Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang