Cinta di Balik Tubuh Baru

Goes to Czech Republic, Hungary and Poland

Dua hari kemudian, Billlie bersiap-siap meninggalkan Portugal. Suasana bandara terasa riuh dengan para penggemar yang setia mengantar kepergian mereka. Billie, dengan senyum manisnya, melambai pada penggemar sambil sesekali mencuri pandang ke arah Sua. Ia merasa begitu bersyukur memiliki teman sepertinya.

Setibanya di Republik Ceko, semangat mereka semakin berkobar. Praha, dengan arsitektur yang indah dan atmosfer yang romantis, menjadi latar yang sempurna untuk konser mereka. 

Sebelum naik ke atas panggung, Sua dan Haram tak lupa mengabadikan momen kebersamaan mereka.

"Haram-ie naneul neomu johahae" (Haram sangat menyukaiku), tulis Sua dalam caption foto mereka, yang langsung dibanjiri komentar dari para penggemar yang gemas dengan interaksi keduanya.

Sore harinya, Haram (Boy) pun ingin update postingan. Dengan penuh percaya diri, dia berpose di depan kamera dengan tangan bersilang di dada.

Dia menulis "체코 프라하" (Praha, Ceko) disertai emoji bendera Ceko. Sebagai ciri khasnya, dia memilih lagu "To My Boyfriend" dari Fin.K.L, girlgroup legendaris era 90an, sebagai latar musik postingannya. Lagu yang dirilis tahun 1998 ini jadi favoritnya sejak usia 23 tahun pada 2019, karena dia merasa lagu itu sangat pas menggambarkan perasaan Haram (Boy) saat ini. Dengan bertindak sebagai Haram, lagu "To My Boyfriend" memiliki arti bahwa dalam tubuh Haram, Boy memberikan segalanya untuk diri Boy sendiri, dan menyatakan bahwa Haram cantik bagi Boy.

Konser di Prague berlangsung meriah. Sorakan penggemar memenuhi ruangan, membuat Billie dan anggota lainnya semakin bersemangat.

Setelah konser meriah di Prague, Billlie melanjutkan perjalanan ke Budapest, ibukota Hungaria. Kota yang terkenal dengan bangunan-bangunan bersejarahnya ini langsung memikat hati para anggota.

"Kalian lihat gedung parlemen itu? Sungguh megah!" seru Tsuki sambil mengarahkan kameranya ke arah Danube.

"Aku mau banget nyobain makanan khas Hungaria, goulash!" timpal Haram dengan semangat.

Sebelum konser, mereka menyempatkan diri untuk berjalan-jalan menyusuri Sungai Danube, mengunjungi Istana Buda, dan menikmati pemandangan kota dari atas bukit Gellert.

Malamnya, konser di Budapest berlangsung spektakuler. Penonton Hungaria menyambut mereka dengan hangat, ikut bernyanyi dan menari bersama. Sua merasa sangat terhubung dengan para penggemar di sana.

Sesampainya di Polandia, semangat Billlie semakin berkobar. Mereka disambut dengan spanduk-spanduk bertuliskan nama mereka di setiap sudut kota.

"Aku nggak nyangka kita punya banyak penggemar di sini," ujar Moon Sua takjub.

Haram, yang sejak awal sudah merencanakan sesuatu, mulai sibuk dengan laptopnya. Ia ingin memberikan kontribusi lebih untuk fandom Billlie di Polandia lewat Kpop Wiki bahasa polandia.

"Aku lagi bikin artikel tentang Billlie di Kpop Wiki bahasa Polandia," jelasnya pada anggota lainnya.

"Wah, keren banget, Haram! Pasti banyak fans yang seneng," puji Suhyun.

Setelah konser terakhir di Warsawa, Haram mengunggah foto selfienya dengan latar belakang istana kerajaan. Caption yang ia tulis, "마지막 바르샤바까지" (Sampai jumpa di Warsawa terakhir), langsung viral di kalangan penggemar Polandia.

Setelah tur Eropa yang sukses, Billlie kembali ke Korea Selatan. Moonbin, yang selama ini menumpang di tubuh Sua, memutuskan untuk kembali ke surga. Sebelum pergi, ia berjanji pada Haram bahwa jika Sua memiliki anak perempuan, ia akan bereinkarnasi menjadi anak itu. Moonbin bahkan ingin merasuki tubuh adiknya setiap hari untuk berdoa agar anak dari adiknya Moonbin itu mirip dengan adiknya yaitu Sua. Ia berharap bisa merasakan pengalaman menjadi seorang wanita dan bahkan menjadi idol seperti Billlie.

Dengan perasaan tenang, Moonbin meninggalkan tubuh Sua. Sua pun pingsan sejenak, namun ketika sadar ia merasa segar dan nyaman. Haram (Boy), yang selama ini menjadi "penonton" dari dalam tubuhnya sendiri, kemudian membangunkan Sua.

Kembali ke tubuh aslinya, Sua dan Haram serta anggota Billlie lainnya disambut dengan hangat oleh keluarga dan teman-teman. Meski baru beberapa hari bertukar tubuh dengan Haram, Boy merasa sangat rindu dengan makanan Korea saat di tubuh Haram. Sementara itu, Tsuki juga mengaku rindu dengan suasana latihan.

Selama tur Eropa, Billlie tidak hanya meraih kesuksesan dalam bermusik, tetapi juga mempererat persahabatan mereka. Pengalaman yang mereka lalui bersama akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.