Tunangan

13 2 16
                                    

Malam Hari tiba Jihoon sedang memandangi dirinya telah berpakaian rapih dengan kotak merah ditangannya.

Didepan cermin dia berkata "Gw bakal jaga lo semampu gw" Ucap Jihoon.

Hingga Ia turun bersama keluarganya yang sudah menunggu didalam mobil untuk berangkat bersama.

Perjalanan yang membuat Jihoon tidak bisa lepas dari lamunannya, sepanjang perjalanan ia hanya diam tidak berkata apa-apa.

Hingga mobil mereka telah terpikirkan didepan rumah Ailyn,lalu mereka turun secara bersamaan.

Berjalan masuk di halaman belakang yang sudah tersedia meja untuk makan bersama disana sudah ada Dani,Junkyu,Safira sedangkan Nadira sedang memanggil Ailyn.

Jihoon memandangi Susana disana,benar benar seperti pesta 'Njirr niat banget' Ucap Jihoon dalam hatinya.

Pandangan nya fokus mengelilingi suasana disana hingga pandangan nya terhenti pada Ailyn dan Nadira yang sedang berjalan.

Ailyn yang memakai dress berwarna biru dengan model rambut yang sangat indah membuat Jihoon terdiam.

(Jujur disini sullyoon cakep bgt)

"Ayok kita langsung duduk aja" Ucap Danj membuat Jihoon tersadar dan ikut duduk.

Meja yang panjang dengan kursi 4 disamping kanan dan kiri lalu 1 di ujung.

Yang berada diujung meja adalah Arga dan Dani,sedangkan disamping kiri ada ,Sinta,Nadira,Safira,dan Ayyara.

Lalu disamping kanan nya ada Junkyu lalu Ailyn Jihoon dan Hyunsuk.

Acara malam itu sangat indah,Bintang bintang dan bulan yang sangat indah menghiasi malam itu,udara yang sejuk membuat susana malam semakin indah.

Hingga acara tersebut berlangsung sekitar 2 jam,karna orang tua mereka masih banyak urusan dan harus pergi malam itu juga,sedangkan untuk malam ini ada Junkyu dan Safira dirumah.

Dan pada malam itu juga Jihoon langsung tidur disana,awalnya dia sempat menolak namun dibantah oleh ayah nya,jadi mau tidak mau dia menurut saja.

Malam itu dikamar tempat Jihoon yang disediakan oleh Nadira,Jihoon yang tengah bermain ponsel ditempat tidur nya setelah membersihkan badannya.

Jihoon melihat banyak panggilan telfon tak terjawab dari beberapa temannya,Dan banyak notifikasi chat dari grup.

GATAU APA

YOSHI
Si jihoon kemana anjirr seharian ngga ada kabar

Asahi
N

jir yoshi gay

Yoshi
Nanyain kabar anjirr kangen ama duitnya

Jaehyuk
Udah elah gelud mulu,
tapi iya ya si paji kemana

Yoshi
Iyakan,maknnya gw nanya,sahi kampret.

Asahi
lagi berak kali.

Jaehyuk
Berak seharian,abis makan apa?

Jeongwoo
Makan hati

Jaehyuk
yambung ae lo

Junghwan
inpo gw laper woy

Doyoung
Yok cari makan ama gw,sambil nunggu paji palingan ntar malem balesnya

Junghwan
Okela.

Dan masih banyak lagi,Jihoon memberitahu bahwa dia sedang membantu ayahnya,maka dia tida bisa memegang ponsel selama seharian.

Jihoon hanya berharap teman teman nya tidak curiga,namun ayahnya berniat ingin mengundang teman teman nya Jihoon saat Jihoon Nikah dengan Ailyn nanti.

Jihoon menaruh ponsel nya di nakas meja,dia bingung apa yang harus dia lakukan sekarang,dia memandangi kamar berwarna biru.

Dia beranjak dari ranjang dan berniat ingin mencari udara di halaman depan.Hanya dengan menggunakan celana dengkul dan kaos putih polos.

Dia menuruni tangga menuju halaman depan,dia berniat ingin berjalan jalan dan mampir ke minimarket didepan rumah Ailyn.

Dia menyebrangi zebra cros dan memasuki Minimarket itu,dia berjalan ingin membeli kopi di minimarket.

Saat sedang mengambil kopi Jihoon dikejutkan oleh seseorang.

"Udah berak lo?" Tanya Asahi dibelakang.

"Anjir lo bikin kaget aja" Ucap Jihoon.

"Lagian ngilang,dicariin warga noh" Ucap Asahi

"Mana ada anjir" Ucap Jihoon.

"Warga grup" Ucap Asahi.

"Oh" Ucap Jihoon.

"Tumben lo keluar kaosan aja,biasanya paling ngga bisa dingin,gw juga ngga liat motor lo,kemana?" Tanya Asahi.

Pertanyaan Asahi membuat Jihoon gelapan,ternyata Asahi sedetail itu memperhatikannya.

"Jawab anjir ditanya,malah diem" Ucap Asahi.

"Lo sendiri sama siapa?,biasanya ama si jae" Tanya Jihoon mengalihkan topik.

"Gw emang ama jae dia didepan" Ucap Asahi.

"Lah gw kaga liat anjirr" ucap Jihoon.

"Transparan berarti si jae" Ucap Asahi.

"Pertanyaan gw belum dijawab" lanjut Asahi.

"Oh gw lagi nunggu supir jemput gw,motor gw rusak lagi dibengkel,tadi juga buru buru takut tutup jadi kaosan aja,ini juga mau pulang dingin anjirr" Ucap Jihoon.

"Oh" Ucap Asahi.

"Gw duluan ya" ucap Jihoon lalu pergi.

"Jadul banget anjirr alesan dia,padahal dia baru keluar dari rumah depan,tapi rumah siapa?" Ucap Asahi.

Jihoon keluar dari minimarket buru buru,saat dirinya tak melihat keberadaan Jaehyuk dia langsung menyebrang dan masuk kerumah kembali.

Di samping minimarket Jaehyuk sedang memegang ponsel "Kena kan lo,siap siap aja besok diintrogasi anak anak" Ucap Jaehyuk.

Jihoon yang sudah masuk langsung memegangi dadanya "Semoga aja mereka beneran ngga liat" Ucap Jihoon.

Baru saja ingin melangkah Jihoon kembali memegangi dada nya karna terkegut melihat Ailyn yang sedang berdiri didepan tangga.

"Anjing" Ucap Jihoon refleks langsung menggusar rambutnya.

"heh, lagian ngapain kaget sih gw manusia bukan setan" Ucap Ailyn.

"Ngga" Ucap Jihoon.

"Beli kopi emang besok lo bisa bangun pagi?,besok sekolah" Ucap Ailyn memperingati.

"Bisa,lagian gw udah biasa" Ucap Jihoon.

"Lo sendiri kenapa belum tidur?" tanya Jihoon.

"Ini mau tidur" Ucap Ailyn.

"Yaudah sana" Ucap Jihoon.

"Yauda ini mau masuk" Ucap Ailyn.

"Yaudah sana bego malah diem" Ucap Jihoon.

Ailyn pun menaiki tangga dan langsung masuk kedalam kamar nya.

Jihoon pun mengikuti dan masuk ke kamar nya.
























Part ini aku bikin pendek ya,author bikinnya malam soalnya.

Oke see you next part..

♡⁠˖>My Favorite<⑅♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang