(Sugar) BABY [JinKook]

24

"Dulu saat ayah Jungkook menikah lagi, kita putus komunikasi, karena Abeoji dan Eomeoni dulu merasa tidak terima ada pengganti Nuna, dan Jungkook ya ikut dengan ayahnya, jadi dari sana lah kita berpisah," jelas Namjoon.

"Dunia ini benar benar memiliki banyak plot twist, setelah fakta Jungkook adik tiri Taehyung, sekarang Jungkook keponakan Namjoon Hyung," ucap Seokjin.

*****

"Bagaimana kalian bisa saling kenal?" tanya Namjoon yang di tujukan untuk Seokjin.

"Dulu Jungkook jadi Sugar Baby-ku," jawab Seokjin.

"Apa?!!"

Tiba tiba Hoseok dan Seokjin berlutut di hadapan Namjoon.

"Maafkan aku Hyung, semua ini berawal dariku," ucap Hoseok.

"Bagaimana kau bisa mengenal Jungkook?"

"Aku kenal dengan kakak tirinya, dulu kita pernah bekerja part time di tempat yang sama, lalu aku meminta bantuannya untuk mencari Sugar Baby, dan dia menyerahkan Jungkook padaku."

"Apa? Kalian saling kenal?" tanya Seokjin.

"Iya Jin," jawab Hoseok.

"Wah, sungguh."

"Jadi, Kookie bekerja sebagai Sugar Baby-mu, Kim Seokjin?"

"A-aku tidak apa apakan dia kok Hyung, sungguh! Aku hanya...umm hanya..."

"Hanya apa?!"

"Hanya menciumnya, sungguh aku tidak macam macam padanya Hyung."

'Pantas saja aku tidak berani macam macam padanya, ternyata akan terjadi hal seperti ini. Oh terima kasih telah menyelamatkanku Tuhan, entah apa yang akan terjadi padaku kalau aku sudah pernah macam macam pada Jungkook.'

"Kau tidak bohong?"

"Tidak Hyung, sungguh! Kalau tidak percaya Hyung bisa tanyakan sendiri padanya."

"Baiklah, aku percaya padamu."

Seokjin menghela napas lega.

"Kookie, Samchon ada perlu dengan kekasihmu itu, kamu main dulu ya," ujar Namjoon dengan lembut.

"Main game?" tanya Jungkook.

"Iya, apapun itu, terserahmu," jawab Namjoon.

"Tapi Hyungie melarang Kookie bermain game untuk hari ini."

Seokjin menggigit bibir bawahnya sendiri, takut di marahi oleh Namjoon, tapi ia yakin setelah mendengar alasannya Namjoon akan mengerti.

"Kenapa?"

"Umm itu hukuman Kookie, karena tadi di sekolah Kookie mencoba merokok."

Hoseok membulatkan matanya, terkejut mendengar jawaban Jungkook.

"Merokok?!!"

"Maafkan Kookie, Samchon. Tolong jangan beri hukuman juga, hukuman dari Hyungie saja sudah berat, ya?"

Namjoon menghela napas, "Asalkan janji tidak akan mengulanginya lagi, ok?"

Jungkook menganggukkan kepalanya.

"Nanti pulang ikut Samchon ya."

Jungkook kembali mengangguk.

"Mana boleh Hyung!" protes Seokjin.

"Tentu saja boleh, aku keluarganya."

"Aku tidak bisa tidur tanpa Jungkook."

"Lalu sebelum kenal Jungkook kau tidak tidur begitu?"