Tiupan angin menerpa rambut seorang pemuda yang kini tengah duduk di pesisir pantai. Ia abaikan ponselnya yang sedaritadi berbunyi.
Tringg
Ponselnya kembali berbunyi ini sudah yang ke sepuluh kalinya. Dengan terpaksa ia mengangkat panggilan tersebut.
"Hm"
"Kak kamu kemana aja astaga, aku khawatir banget sama kamu. Kak ayo pulang kita omongin ini dengan kepala dingin" Ucap pemuda di sebrang sana.
"Kita udah selesai, Han Jisung. Gak ada yang perlu di omongin lagi. " Ucap nya kemudian mematikan telpon secara sepihak.
Pemuda itu bernama Lee Minho, baru tiga hari yang lalu ia memutuskan hubungan dengan tunangannya. Bukan tanpa alasan, Minho memutuskan tunangannya karena ia memergoki sang tunangan tengah bercumbu dengan sahabat nya.
Ia mengusak kasar rambutnya, matahari mulai terbenam namun Minho masih belum berniat pergi dari sana.
"Ngapain disini? "
Minho menoleh kearah suara, Seorang pemuda manis tengah berdiri di belakangnya.
"Liat laut. Lo sendiri ngapain? " Jawab Minho seadanya.
Pemuda manis itu mengambil duduk di sebelahnya, ia mengulurkan tangannya dengan senyum manis terlukis di bibirnya.
"Seo Changbin" Ucap pemuda itu, Minho menjabat tangan kanan pemuda itu.
"Lee Minho"
Keduanya terdiam setelah berkenalan. Jarum jam menjuk pukul 7 malam, Minho beranjak dari duduknya bersamaan dengan Changbin.
"Eh? " Ucap mereka secara bersamaan. Membuat kedua pemuda itu tertawa.
"Lo ngapain ngikutin gue? " Tuduh Minho dengan sisa tawanya.
"Dih apaan, yang ada lo kali yang ngikutin gue" Bantah Changbin dengan tegas.
"Lo nginep di mana? " Tanya Minho basa basi.
"Di sebelah sana" Jawab Changbin sembari menunjuk ke arah penginapan yang sama dengan Minho.
"Oh sama dong, mau bareng? " Tanya Minho kepada si manis. Dan di balas anggukan.
Sepanjang perjalanan tatapan Changbin tertuju ke arah Minho.
"Ngapain liat-liat? Suka ya sama gue? " Mendengar ucapan Minho membuat Changbin tertawa kecil.
"Lo. Kalo gue gak dateng pasti lo mau nenggelemin diri di laut kan? "
Deg
Minho tersentak kaget mendengar perkataan yang keluar dari mulut Changbin.
"Kok dia tau" Batinnya.
Changbin terkekeh saat tak mendengar jawaban dari pria yang ia temui beberapa saat lalu itu.
"Jangan mati. Banyak yang sayang sama lo. Jangan mati cuma gara-gara di khianatin sama orang" Ucap Changbin lagi yang seakan tau apa yang sedang menimpanya.
"L-lo so tau" Bantah Minho dengan tergagap.
"Gue tau kok. Oke gimana kalo selama liburan ini gue jadi tour guide lo aja gimana? Gratis kok" Ucap Changbin dengan senyuman yang terlukis di wajahnya.
Minho terdiam sejenak, ia merenungkan apa yang di katakan oleh Changbin sebelumya. Entah lah padahal mereka baru bertemu beberapa waktu lalu, tetapi Minho merasa nyaman bersama Changbin.
"Lo keliatannya bukan asli sini. " Tebak Minho.
"Hmmm. Iya sih, gue bukan asli sini. Tapi gue udah setahun tinggal disini, jadi tau beberapa tempat yang bagus" Ucap Changbin sambil menunduk sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Bin (Changbin Sub X All Idol)
Phiêu lưuHai, ini sekumpulan cerita pendek yang di mana changbin menjadi pemeran utamananya. Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata beliau. Banyak kapal hantu⚠️ ⚠️ Homophobic dilarang baca⚠️ #changbinuke #changjin #changlix #chrisbin #...