Cold Caramel

1.1K 173 49
                                    

"pemandangan dari sini cantik ya Jess! Udah kaya wajah kamu sekarang loh"

Jessi yang duduk menghadap Freya kini memutar bola matanya malas namun dalam hatinya ada kesenangan juga, keduanya kini menikmati pemandangan dari dalam wahana biang lala yang agak tinggi itu.

Sebenarnya Jessi takut dengan ketinggian namun karena ditemani gadis karamel saat ini rasa takut itu tiba tiba hilang, Jessi sangat ingin membuat Freya ceria dan bahagia saat ini.

"Yaaahhh!! Padahal gue masih pengen berduaan ama lo" ucap Freya sambil memanyunkan bibirnya.

Keduanya saat ini sudah turun dari wahana biang lala sambil berjalan keduanya saat ini memutuskan untuk pulang, Freya sudah merasa puas dan senang bisa berduaan sama Jessi saat ini.

Namun saat akan keluar dari area pasar malam Freya baru teringat ada seorang gadis yang tengah menunggunya disini,
"Jess!! Lo tunggu bentar disini ya, gue ada urusan sebentar" ucap Freya menahan lengan Jessi.

"Mau ngapain lagi? Ini udah malam loh Fre!" Ujar Jessi melirik Freyana.

Freyana tersenyum lalu memaksa Jessi untuk duduk dibangku yang ada,
"Bentar doang Jess!! Gak ada sepuluh menit kok ya" rayu Freya.

Dengan sangat terpaksa Jessi pun hanya menuruti permintaan Freya itu,
"Yaudah jangan lama lama ya!" Jawab Jessi sambil menunjuk wajah Freya.

Freya mengangguk lalu mulai melangkah menuju tempat gadis itu menunggunya saat ini,
"Gue hampir lupa deh!" Gumam Freya.

Tak butuh waktu lama Freya kini sudah melihat gadis itu tengah duduk santai sambil menghisap tembakaunya,
"Sorry ya! Gue agak lama tadi" ucap Freya sambil menepuk pundak gadis itu.

Gadis itu tersenyum lalu menggeser duduknya agar Freya bisa duduk disebelahnya,
"Jadi gimana? Apa rencana fraksi lo saat ini?" Ujar gadis itu sambil menawarkan rokoknya.

Freya pun langsung mengambil sebatang dan membakarnya,
"Sabar Azizi!! Kita juga harus siapin matang matang pasukan kita, Red Crows itu cukup kuat Zee!!" Balas Freya melirik kepada Zee.

"Jangan sampai salah langkah! Gue udah suruh Christy buat mantau dan susun rencananya, jadi kita tinggal tunggu kabar darinya" lanjut Freya lalu menghisap rokoknya.

Azizi menoleh memperhatikan wajah samping Freya yang mungkin sedang terlihat tengil itu,
"Ternyata lo agak pinter juga gue liat liat ya" ucap Azizi terkekeh sambil menoyor kepala Freya.

"Ihh!! Pake noyor segala? Untung gue lagi baik ama lo" ujar Freya sambil melirik Zee.

Zee pun tertawa mendengar ucapan dari gadis karamel disampingnya ini,
"Iya deh!!! Si paling baik" ujar Zee dengan nada jailnya.

Freya pun meliriknya dengan bombastic side eye nya lalu menyedekapkan kedua tangannya,
"Akhhh!! Bodo deh, mending gue nyamperin Jessi aja" kesal Freya lalu beranjak dari sana.

"Ngambek boleh tapi jangan lama lama ntar cepet kangen loh" ujar Azizi menahan lengan Freya.

Freya menatapnya bingung lalu melepas tangan Azizi yang menahannya tanpa berucap sekalipun, sedangkan Zee terkekeh kecil melihat eskpresi Freya yang menurutnya lucu itu.

"Kok jadi dia yang gombalin sih? Ganti konsep kah" gumam Freya yang masih kebingungan.

Jessi yang sedang terduduk sambil menggoyangkan kakinya pun tersenyum kala melihat Freya menghampiri dirinya,
"Kok kek lagi kesel gitu sih?" Gumam Jessi kala melihat wajah Freya.

The Presence Of A New Leader (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang