Debby Rasella Molla {HIATUS}

17• || Hirnanta Family

Happy Reading Gayss

"Menjauh memang tidak bisa mengubah segalanya, tapi menjauh adalah jalan terbaik untuk tidak menyakitinya lebih jauh lagi."

_Angkara Aroe Hirnanta

Angkara Aroe Hirnanta adalah anak tunggal kaya raya, seperti kata orang. Semuanya berjalan dengan baik, meskipun hari-harinya hanya ditemani oleh kedua orang tuanya tanpa saudara. Namun, kepergian kedua orang tuanya menjadi mimpi buruk bagi lelaki itu.

Hari itu, ibunya meninggal saat kecelakaan karna terjadi sabotase pada rem mobilnya. Dan sang ayah ikut berpulang dihari yang sama, ia terkena serangan jantung tepat setelah mendengar berita kematian sang istri dan masalah perusahaannya.

Angkara duduk bersimpuh ditanah, ia terduduk ditengah dengan gundukkan tanah basah dikiri dan kanan tubuhnya. Pemakaman baru saja selesai, kerabat serta temannya telah pulang kerumah masing-masing. Angkara dengan baju serba hitamnya masih setia duduk disana.

Tak ada air mata yang keluar dari mata remaja lelaki itu. Semuanya terjadi begitu cepat, membuat ia sangat terpukul. Matanya hanya menyorot tajam penuh dendam, ia bertekad membalas orang yang telah membuatnya kehilangan kedua orang tuanya.

Dalam sekejap dunia Angkara seakan runtuh seketika. Besok adalah hari pelulusannya, tapi sepertinya semesta tidak mengizinkan Angkara ikut serta merayakan hari itu. Kala itu, Angkara masih berusia 18 tahun dan baru saja menyelesaikan studinya di jenjang pendidikan sekolah menengah atas.

Angkara tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi seperti teman-teman sebayanya. Ia dengan keterpurukannya berjuang memulihkan kembali perusahaan peninggalan orang tuanya.

Banyak perusahaan-perusahaan yang membatalkan kerja sama karna adanya isu bohong yang beredar. Oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan sengaja membuat skandal dengan rapih hingga mencoreng nama baik PT Hirnanta Group.

Terjadi kerugian besar yang hampir membuat perusahaan keluarga Hirnanta harus menggulung tikar. Tapi Angkara mampu mengembalikan nama baik serta menstabilkan keuangan perusahaan dalam kurun waktu 2 tahun.

Dan 2 tahun itu pula Angkara berada dititik terendah hidup. Angkara harus menjual rumah, mobil-mobil mewah serta aset-aset lainnya untuk menutupi segala kerugian yang dialami.

Angkara pernah tinggal di kos-kosan karna benar-benar menghemat. Dua tahun lamanya ia benar-benar menderita dan berusaha untuk bangkit kembali.

Mengenai perusahaan, ia memang sudah diberi bekal oleh sang ayah ketika ia sudah masuk ke sekolah menengah atas. Dengan kegigihannya, ia dapat mengembalikan semua seperti sediakala.

Setelah semuanya membaik, Angkara telah kembali di puncak kesuksesannya. Angkara melakukan perjalanan bisnis ke negeri ginseng, yaitu Korea.

Tak disangka-sangka ia telah melabuhkan cintanya pada gadis cantik dari anak rekan kerjanya di Korea. Setelah niat baiknya bulat, ia pun melamar gadis itu. Akhirnya keduanya resmi menjadi suami istri di gereja besar di Korea Selatan.

Eun Yoora Aikawa, gadis blasteran Jepang dan Korea yang mampu memikat hati Angkara Aroe Hirnanta. Setelah menikah, Angkara membawa sang istri untuk menetap ditanah air atas izin dari mertuanya.

Diumur 20 tahun, Angkara telah menjadi seorang suami dan membina bahtera rumah tangga. Hari-harinya yang dulu suram kembali berwarna setelah menemukan belahan jiwanya.