9

438 85 7
                                    

Mata menyebar untuk melihat bunga berbagai macam. Ruka nampak bingung sampai owner nya datang untuk bertanya.

" Mau bunga yang seperti apa?"

" Ah! Aku....emm.... untuk pacar?"

" Hadiah?"

" Yaa~" Jawab ragu Ruka.

" Bunga tulip akan lebih cocok." Tunjuk owner nya bikin Ruka melihat.

" Ya! Aku mau bunga itu. Tolong buketkan."

" Tunggu sebentar ya~"

Ruka mengangguk. Dia menunggu sebentar karena prosesnya cepat dalam pembuatan buket.

Ntah bagaimana caranya dia ngomong sama Pharita besok. Jadi bingung....

" Terimakasih."

" Sama-sama."

Ruka keluar toko. Dia jalan mendekati mobilnya dan masuk segera ke dalam.

Sempat diam melihat buketnya. Senyuman Ruka manis terlihat karena bunga ini cantik banget. Harusnya Pharita suka! Dan semoga aja besok di terima. Tolong~~~ Ruka gak tau lagi harus gimana kalau dia di tolak!

•••

Sopa High School

Jam istirahat sudah jalan sejak 10 menit yang lalu. Rora ada di lapangan tuh, main basket sama temen-temennya.

Di tempat duduk taman samping, ada Pharita sama Chiquita yang duduk sesekali memperhatikan lapangan. Kalau bolanya guling ke arah mereka, pasti yang ambil Rora.

Kan cewek-cewek pada senyum gitu. Soalnya plis, Rora cowok yang ganteng banget lah di sekolah.

Rita tersenyum kecil sambil seruput susu kotaknya.

" Pharita, ada Ruka."

Rita menoleh ke belakang, ngeliatin Ruka jalan mendekat.

" Mau ngomong, bisa?"

Chiquita melirik bunga di belakang punggung Ruka.

" Ayo guys." Ajak Chiquita buat yang lain pindah tempat, membiarkan Rita bareng Ruka disini.

Rita geser biar Ruka bisa duduk. Dia meletakkan susu kotaknya yang udah habis di atas meja.

" Kenapa Ruka?"

Ruka ngomong. Rita memperhatikan dan mengangguk memahami.

Di arah lapangan, Rora ngeliatin. Dia noleh ke ring buat shoot bola namun keluar ring. Terus di kejar temannya lagi buat kasih operan.

Gak fokus main. Rora ngeliatin terus dua orang itu disana.

" Rora!"

Rora noleh ke depan. Dia tangkap bolanya dan lari buat jump shoot.

Bolanya masuk. Terus dia noleh ke belakang lagi ngeliat Ruka menyodorkan bunganya dan teriakan cewek-cewek di area koridor sana juga terdengar cukup keras.

Senyuman Ruka nampak lebar ngeliatin Rita yang ngomong sambil terima bunganya.

" Ruka nembak Rita ya?" Tanya temen-temennya di belakang.

Semua orang di lapangan malah berhenti beraktifitas. Mereka menonton adegan itu.

" Ahkkk!!!" Teriak cewek-cewek lagi.

" Diterima?" Tanya cowok-cowok di lapangan.

Rami dari kantin tuh sama Ahyeon. Keduanya berhenti jalan pas di gedung seberang.

" Ngapain?" Heran Ahyeon.

" Ruka nembak Pharita."

" Ahhh~~...di terima?"

Triple RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang