Bab 3 •~

156 14 1
                                    

Sesudah mandi lalu ia menuju kamar baby
Sesampainya di kamar baby ia melihat sudah ada abang twins nya dan mommy , lalu Felix mendekat ke arah tempat tidur baby ( abang sulungnya) sesampainya ia pun berkata

"Baby sangat mengemaskan saat sedang tertidur" Ucap Felix,lalu sang abang pun juga ber ucap

"Haha kau benar sekali Felix baby sangat menggemaskan saat tertidur, berbanding terbalik saat baby sedang tidak tidur ia bersikap cuek dan dingin haha" Ucap Jafran dengan tawa kecilnya(es nya sedikit mencari saat sedang bersama keluarga nya)

"Kalian jangan menggangu tidur baby,boy mommy akan kebawah dulu" Ucap mommy

" Emm baik mom kami juga izin keluar ada masalah yng harus di urus dengan teman² mom" Ucap Jafran di angguki oleh yang lain nya

"Baiklah hati² ingat pulang,jangan terlalu larut"

"Baik mom" Ucap anak² nya

"Ayo kita ke bawah biarkan baby tidur" Dan di angguki oleh anak² nya

lagi pula mereka pun akan pergi jika bukan urusan penting mereka malas untuk meninggalkan baby baru keluarga Aldison,tapi karna ini bersangkutan dengan anggota black wolf dan masalahnya cukup penting jadi mau tidak mau mereka harus pergi ( btw black wolf adalah nama geng nya twins dan Felix)

Saat pukul 6:00 sore sang daddy Leon & Nathan pun baru saja pulang dari kantor, mereka mengritik bingung saat memasuki mansion dikarenakan sangat sepi (meskipun biasanya juga sepi tapi tidak se sepi sekarang)

Saat sedang melamun mereka mendengar langkah dari arah tangga yang ternyata mommy nya, lalu daddy pun bertanya

"Honey, dimana anak-anak apakah mereka belum pulang juga" Tanya sang suami lalu istrinya pun menjawab

"Tidak mas mereka sudah pulang dan sempat ke kmar baby,tapi tiba-tiba, mereka ada urusan mendadak degan teman² nya katanya"

Leon yang sedari tadi diam pun mereka akhirnya bertanya pada sang mommy

"Baby siapa mom apakah pak tua itu mengadopsi anak lagi? Tapi kenapa tidak memberitahu kamu dulu" Kata Leon dan di angguki Oleh Nathan

Sang daddy yang mendengar anak nya menyebutnya dengan sebutan pak tua pun  tidak terima

"Kurang ajar siapa yang kau maksud pak tua hah aku masih muda dan perkasa" Ucap sang daddy

Leon dan Nathan yang mendengar itu pun berdecak malas dan menatap mommy nya menunggu jawaban, mommy yang paham pun langsung menjawab

"Yang di maksud mommy itu abang sulung mu boy, dan mulai sekarang kami tidak mengijinkan untuk bekerja di kantor lagi atau hal-hal yang membuatnya sakit dan melupakan kesehatan nya, hm dan apakah kalian setuju jika kami menjadikan abang mu menjadi baby Aldison,boy? "Ucap sang mommy

Dengan simriknya Nathan lun menjawab "Yes mom kami sangat setuju dengan usulan kalian,benar bukan bang" Lalilu di angguki Leon dengan senyum simrik nya

"Yasudah sebaiknya kalian bersihkan dulu badan kalian sebelum menemui baby" Ucap mommy yang melihat mereka akan beranjak menuju kamar baby

Saat mendengar ucapan mommy pun,mereka mengangguk dengan lesu padahalkan mereka ingin cepat-cepat menemui baby nya.

Lalu mommy pun melanjutkan niat untuk menonton drama nya biarkan baby dengan daddy dan abang nya

Sesudah mereka membersihkan diri mereka bergegas menuju ke kamar baby, sesampainya di kamar mereka segera menghampiri ranjang kamar (btw mereka ko bisa barengan ya sampe nya,author juga gatau mungkin papasan di jalan)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cakra Ginandra Aldison (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang