Seminggu ini, Jennie tidak datang ke mansion karena banyak pasien di rumah sakit, sehingga ia tidak diperbolehkan pulang dan harus tinggal di rumah sakit selama 24 jam. Senin ini, dia baru bisa kembali ke mansion, dan Jennie yakin Chaelisa pasti ngambek padanya karena sudah melupakan janji untuk jalan-jalan lagi. Untuk menghadapi situasi itu, ia sudah membeli banyak makanan untuk membujuk mereka.
"I'm home" seru Jennie saat memasuki mansion. Orang-orang di rumah spontan menoleh ke arahnya.
"Kemana saja? Mereka sudah ngambek tuh" kata Jisoo, langsung mencecar Jennie dengan pertanyaan.
"Seminggu ini, pasien di rumah sakit banyak banget. Gue sampai nginap di sana, tidur pun cuma kadang satu jam sehari" cerita Jennie, membuat mereka merasa iba. Jelas terlihat dari mata sayunya bahwa Jennie kurang istirahat.
"Terus sekarang?"
"Udah minta izin"
Ia melihat Chaelisa sedang asik bermain di karpet. Jennie mendekati mereka pelan-pelan dan ikut duduk meskipun diabaikan.
"Adek lagi main apa?" tanya Jennie. Alih-alih menjawab, Chaelisa malah membalikkan badan. Jennie tidak menyerah dan pindah duduk di depan mereka.
"Mau makanan nggak? Ada es krim juga loh" bujuk Jennie. Chaeyoung sebenarnya mau, tetapi ditahan Lisa.
Mereka pun pergi membawa mainannya menjauh dari Jennie. Ia menghela napas, mungkin mereka butuh waktu sendiri. Jennie lalu duduk di sofa dan melihat wajah baru.
"Mommy, anak siapa itu?"
"Adik sepupu kamu, namanya Park Yuna" kata sang ibu memperkenalkan anak sang kakak yang baru saja datang.
"Apa dia seumuran sama si kembar?"
"Dia dua tahun lebih tua dari Chaelisa" jawab Minyoung.
"Mom, apa nggak salah? Aunty kan kakak Mommy, kok anaknya masih kecil banget sementara si Jisoo sudah segede itu?" tanya Jennie keheranan. Jessica dan Minyoung tertawa.
"Kakaknya udah berkeluarga dan sekarang tinggal di Amerika" kata Minyoung.
"Terus kenapa jaraknya jauh banget? Apa kalian janjian bikin anak jaraknya jauh?" Jennie masih bingung. Ia pikir hanya Jessica yang punya anak di usia yang tidak lagi muda, rupanya Minyoung pun sama.
"Anak Aunty ada tiga. Anak pertama udah nikah, anak kedua di Australia untuk S2, dan Yuna, Aunty kebobolan saat hamil" jelas Minyoung.
"Molla-yo, kalian berdua aneh. Buat anak jaraknya jauh banget" ucap Jennie, membuat mereka terkekeh kecil.
Pandangan Jennie beralih ke Krystal. Sejak pertama kali datang, ia belum pernah mendengar suara Krystal. Auntynya yang satu itu pun selalu berwajah datar.
"Aunty lagi sariawan ya?" tanya Jennie polos. Krystal tetap diam, sementara kedua kakaknya tertawa.
"Mommy, kok aku gak pernah denger dia ngomong?"
"Cobalah ajak dia bicara"
"Tapi aku gak pernah denger suaranya" heran Jennie. Ia ingin sekali dekat dengan Krystal, tetapi Krystal tidak memberi celah untuknya.
"Jangan dingin terus. Mereka juga anak-anakmu" kata si sulung.
"Anakku apanya?" jawab Krystal. Jennie spontan menutup mulut saking kagetnya.
"Woah, daebak!" seru Jennie menatap Krystal dengan kagum.
"Lo gak kenal sama dia, Jen. Dia idol K-Pop juga membernya f(x)" sahut Jisoo menyela.
"Gak tahu. Gue taunya cuma SNSD" jawab Jennie. Melihat ekspresi Krystal berubah menyeramkan, Jennie buru-buru memperbaiki kalimatnya.
"Ah, majayo. Gue baru ingat. Gue pernah nonton beberapa dramanya setelah keluar dari SM"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Maker
FanfictionJennie dan Jisoo memiliki adik lagi diusia mereka yang sudah dua puluh tahun. Saat lahir adik kembar mereka suka membuat ulah dan menjadikan mereka sebagai korban kenakalannya. - Blackpink Siblings -