PROLOG

3 0 0
                                    


Seorang gadis pendek tapi memiliki pipi cubby itulah nala, ia sedang berjalan jalan di event yang ada pada mall itu

Nala seorang gadis periang namun ia juga seorang yang cukup introvert. Baru kali ini dia pergi ke event karna diajak oleh temannya, mau tidak mau ia harus ikut

Selama di dalam mall nala terus melihat lihat keseruan di event itu dan menurutnya sangat menakjubkan. Event ini hanya dilakukan setiap 1/2 hari dalam seminggu dan biasanya pada saat hari libur jadi para pengunjung dapat pergi kesana dan juga sangat rame.

Nala menunggu di depan tokoh makanan sambil menunggu temannya datang, tapi tanpa sadar nala melihat laki laki yang terlihat tidak asing dimatanya, jarak laki laki itu dari nala sangat jauh jadi dapat memuaskan nala melihat raut wajah dan ciri ciri orang nya tanpa mengkhawatirkan terlihat seperti penguntit

Tak lama teman nala datang sambil menemukan pundak nala sehingga pandangannya teralihkan

"oyy kamu udah disini daritadi?" Tanya gilang, ya nama teman nala itu gilang, laki laki yang cukup menjengkelkan dan sulit untuk dipahami isi pikirannya

"Menurut mu aja gimana, jadi cowo kok ngaret" ketus nala dihadapannya

"Heheheh maaff, soalnya macet tadi. Yaudah kita kemana dulu bagusnya? Beli jajanan? Beli merchandise? Atau liat lomba yang ada di panggung?" Ucap gilang mencairkan suasana

"Hmmm beli merchandise aja dulu, aku penasaran apa apa saja yang ia jual"

"okee ayoo"

Nala dan gilang pun pergi ke tempat merchandise, disana terdapat gantungan kunci, kipas, dan beberapa stiker, jika kalian pergi kesana siap siap kalian tidak tahan dengan giuran nya

"Waww aku mau beli ganci aja deh, kayaknya bagus tuh" ucap gilang, nala hanya mengangguki nya tanda setuju

"Aku juga ingin membelinya" ucap nala, ia pun mencari cari gantungan kunci yang menurutnya bagus, namun tiba tiba seseorang yang sejak tadi nala perhatiin dari jauh muncul di dekat nala sambil melihat lihat merchandise juga

Nala kembali melihat laki laki itu dan sedikit rasa terkejut karna sebuah kebetulan yang diluar nalar ia di temukan lagi tapi dalam jarak dekat

Laki laki itu tidak sadar kalau ia dilihat terus menerus oleh nala, tapi gilang menyadari nya. Gilang menyenggol bahu nala agar nala tersadarkan atas perbuatan nya

"Dia kenalan mu?" Tanya gilang sambil bisik bisik

"Engga" jawab nala singkat

"Lahh terus ngapain diliat sampai segitunya?? Ohhh atau jangan jangann" sifat menjengkelkan gilang aktif, nala memukul tangan gilang akibat terlalu banyak bicara

"Sembarangan banget kalau ngomong, mending diam deh" gilang hanya mengusap usap tangannya karna sakit akibat dipukul

"Iyaa iyaa bawel, kalau bilang suka sama dia, bilang aja kali" nala memukul gilang kedua kalinya karna volume suaranya sangat besar, takutnya laki laki itu mendengar dia

"Ish dibilangin diam, apakah aku harus menutup mulut mu dengan selotip??hahh??" kesal nala

"E-ehh tidak tidak, yaudah aku diam"

"Nahh gitu.. cepat bayar gantungan kunci nya lalu kita pergi"

Setelah mereka membayar, mereka pergi untuk melihat pertunjukan di atas panggung.

"Nala, aku lupa kalau kita mau bagi bagi freebies terus upload di sosial media"
Tiba tiba gilang menyadarkan nala tentang hal trend yang ingin mereka bikin

Sebuah aplikasi toktik lagi viral tentang bagi bagi freebies terus nanti mereka beri dokumentasi seberapa banyak ia kasih

"Ohiyaa boleh tuh, Emm dimulai dari siapa yaa??" Nala melihat sekeliling, cukup membingungkan siapa siapa aja yang akan mereka kasih karna event itu sangat rame, mereka sudah membawa coklat 3 bungkus untuk di bagi bagi.

Mereka menjalankan aksi mereka, sampai coklat terakhir dan coklat itu mereka sampai bingung siapa yang ingin mereka kasih

"Mending untuk aku deh coklat nya kalau udah bingung" ucap gilang

"Eitss no, kau sudah makan tadi pagi.. ini untuk yang lain aja" nala melihat sekeliling event dan menemukan orang yang nala amati dari awal event.

"Ohh aku tahu, sini ikut gilang" ucap nala sambil menarik tangan gilang menuju ke laki laki itu

Nala menghampiri laki laki itu dan memberikan langsung coklat itu, laki laki itu tampak bingung namun ia juga berterima kasih

"Emm boleh foto bareng buat dokumentasi?" Tanya nala dengan ragu ragu

"Boleh.." ucap laki laki itu

Gilang memotret mereka dengan hp nya, lalu mereka menanyakan nama Instagram nya agar bisa di tag

Setelah mendapatkan Instagram nya, nala sudah mengetahui bahwa laki laki itu bernama haris.

"Oke terimakasih kak haris" haris hanya mengangguk, setelah itu nala pergi dari tempat itu

Gilang sudah curiga dariawal tentang gerak gerik nala, lalu ia bertanya

"La, kamu kenapa dengan si haris itu?" Kata gilang

"Sebenarnya aku hanya penasaran dia siapa, dia tidak asing dipikiran ku" jawab nala

"Ohh.. gitu"

Mereka berdua pun akhirnya melanjutkan menikmati event sampai jam 9 malam.. namun di benak nala ia masih penasaran dengan orang itu padahal sebelum nya dia tidak terlalu kepo seperti ini..

Apakah ada sesuatu petanda yang akan datang?

"Ohh.. namanya haris ya?" -Nala

























































next>

ABOUT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang