ᴏᴏ. prolog

180 11 2
                                    


𖤛𖤛𖤛

Gelap mencekam menyelimuti ruang yang berbentuk seperti kapal pecah. Suara desisan dan rintihan terdengar sebagai alunan di malam yang sepi itu. Kali ini, bulan tiada menampakkan dirinya dan justru mendunglah yang melengkapi.

Perlahan-lahan air dari langit datang menjatuhi bumi. Gelegar suara guntur membuat seseorang yang berada di pojok ruangan berteriak histeris karena ketakutan. Terlebih lagi saat melihat kilat yang menyambar dengan ganas.

Dengan gerak kesetanan, orang tersebut menghantamkan kepalanya berkali-kali ke tembok putih yang ia jadikan sandaran. Bercak kemerahan mulai terlihat pada tembok putih itu, pun dahi sosok tersebut yang mulai dialiri oleh cairan pekat warna merah.

Joheera Akselia Brechtje Skyla. Panggil saja dia dengan sebutan Joe.

Sudah lama sekali Joe membiarkan banyak ruang kosong pada dirinya. Namun lagi-lagi dia kembali terluka parah dan tidak tahu bagaimana cara mengobatinya. Sebab ruangannya tak ada yang menempati, berakhirlah ia sendiri dan sepi.

Joe masih bertengadah, meminta kepada Tuhan agar doa-nya segera dijabah. Joe juga ingin bahagia, Joe juga ingin tertawa, Joe ingin ruang kosong miliknya banyak yang menempati.

Gemetar pada kedua tangannya Joe tatap dengan pandangan kosong. Ranumnya masih berteriak saat guntur bersuara. Tapi ketika Joe menatap kedua lengannya yang banyak sekali terdapat gelang-gelang cantik, raga Joe kembali luruh. Ia sembunyikan wajahnya pada tekukan kedua lutut.

"Semuanya sakit ...."

"Nggak ada yang mau dateng ke Joe, ya?"

"Sekali aja, Tuhan .... Joe juga butuh teman ...."

Lirih suara yang akhirnya terisak keras itu tersampaikan. Lafalnya masih sama. Joe masih memohon kepada Tuhan agar segera ada yang mengisi ruang kosong miliknya yang sudah terlalu lama ditelantarkan.

𖤛𖤛𖤛

Lakon Utama :

Joheera Akselia Brechtje Skyla

"Ruangnya kosong, nggak ada yang mau menemani?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ruangnya kosong, nggak ada yang mau menemani?"

Harta Arkasa Brian Skylar

Harta Arkasa Brian Skylar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue sama lo, Ra."

©Dealova 2024, LSM

Ruang Kosong [Choi Hyunsuk x Kawai Ruka]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang