•Chapter 21

784 56 3
                                    

🧛🏻

"Eugh~...ssshh..a...a.. akh..."

"Cup cup cup.... tenang hm"

"S..sakith...k..kak..hiks...hiks..."

Tangan Sunoo tidak mau diam dan terus berusaha menyingkirkan tangan Jay yang tengah mengobati lukanya

"Sakit hiks!"

Pekik Sunoo saat Jay mengoleskan obatnya, rasanya dingin dan perih

"Diamlah ini hanya sebentar"ujar Jay sedikit kesal karena sedari tadi Sunoo tidak bisa diam

"Sakit hiks...sakit kak hiks hiks"

Sunoo tidak peduli dengan omelan Jay karena jujur itu benar-benar sakit

"Diamlah ini sangat pelan Sunoo"kesal Jay meta merahnya menatap tajam Sunoo

Seolah tuli, Sunoo benar-benar tidak mendengarkannya,anak itu terus merintih dan menangis berusaha menghalangi lukanya seolah Jay tidak boleh menyentuhnya

Jay mendengus kasar, dengan tidak ada rasa kasihan ia menekan luka Sunoo sampai kembali mengeluarkan darah, Sunoo memekik kuat tentu saja, tangisnya semakin kencang, heh!Jay benar-benar gila!

"Huaaaa sakit huaa...!!!"

"SUDAHKU BILANG DIAM!"

bentakan Jay menggema di ruangan itu, membuat Sunoo bergetar ketakutan

Dengan cekatan Jay mengambil kain bekas penutup lukanya tadi lalu di buat untuk mengikat kedua tangan Sunoo

"Jangan hiks..."Sunoo berontak saat Jay mengikat kedua tangannya, tetapi itu tidak berguna,Jay menyimpan tangannya ke belakang kepala seolah di buat bantalan

Sekarang Sunoo tidak bisa apa-apa,Jay menyeringai puas,lalu menduduki paha Sunoo, dengan mudah ia mengobati luka itu

"Jangan ditekan!! Hiks ..sakit hiks!"

Kini bagian Jay yang tidak peduli dengan teriakan Sunoo, dengan santai ia menjahit lukanya membuat tangis Sunoo semakin kejar

"Sakit sakit kak ..hiks hiks...jangan kencang-kencang hiks"

"Diam atau aku akan memakanmu lagi Sunoo"

"Sakit!"

"Ck,dasar nakal"

"Akh!,jangan di tekan hiks hiks"

"Makanya diam hm"Jay hanya bersmirk, lagi-lagi ia menekan luka Sunoo,terus melakukan hal itu dengan senang hati seolah memainkan sebuah boneka bersuara

"Sakit kak..hiks berhenti hiks hiks"

"Aku ingin mencicipimu dulu... sedikit saja, baru aku akan berhenti"

Mata sayu yang penuh air mata Sunoo menatap takut Jay, Sunoo menggelengkan kepalanya kuat"tidak mau hiks jangan hiks hiks"ucapnya

Jay kembali menekan luka Sunoo lebih kencang, sampai darahnya mengenai telapak tangan

"Hiks hiks sakiit hiks!!"

"Aku tidak meminta persetujuanmu rubah kecil"ucap Jay pelan namun mengintimidasi,ia tersenyum jahat

Sunoo menggelengkan kepala saat Jay mulai mengukungnya

"Jangan kak hiks jangan!!"

Teriakan Sunoo tidak sama sekali tidak berguna

"Diamlah ini hanya sebentar Sunoo"ucap Jay di telinga Sunoo membuat anaknya merasa merinding

"Hiks hiks tidak mau hiks"

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang