Selamat membaca❤️
***
Pagi ini di parkiran SMA Antariksa, terlihat ramai oleh para siswa maupun siswa yang baru tiba di sekolah. Berjejer tujuh motor sport dengan masing-masing pengendara yang masih duduk di atas motor mereka. Ketujuhnya masih setia duduk dan berkumpul di parkiran tanpa peduli bahwa bell pertanda jam pelajaran di mulai akan segera berbunyi.Siswi-siswi yang baru tiba semuanya memusatkan perhatian pada tujuh anggota inti Devoz yang terlihat sangat mempesona.
Devoz adalah geng yang diketuai oleh Atlas dengan Gavio sebagai wakil. Geng ini memiliki tujuh inti termasuk ketua dan wakilnya. Dengan 290 anggota aktif yang tersebar di berbagai sekolah di Jakarta.
Devoz sangat terkenal dan disegani oleh seantero SMA Antariksa bahkan sekolah-sekolah lain.
"Wih cewe-cewe sekolah ini makin cantik-cantik aja," celetuk Arga. Dirinya begitu terpesona dengan gadis-gadis cantik yang lewat di depannya.
Argavan Galendra, laki-laki dengan postur tubuh tinggi dan wajah tampan dengan lesung pipi yang menambah kadar ketampanan seorang Argavan. Dia merupakan playboynya geng Devoz dan moodmaker geng itu bersama dengan Nathan.
"Dimata lo cuma ada cewe-cewe aja Ga, dasar buaya," cibir Noviel menatap sinis Arga.
Noviel Reidano, laki-laki hangat, santuy dan sedikit sinis pada orang yang tidak disukainya.
Arga yang melihat tatapan sinis Noviel lantas membalas dengan menatap sinis balik. "Ngapa lo, sirik ae jadi orang."
"Gue bukannya sirik Ga, tapi malas liat kelakuan lo tiap hari godain cewe mulu," balas Noviel.
"Ya, terserah gue lah, ngapain lo sewot."
Noviel hanya diam dan kemudian berdecak.
"Belajar setia Ga," nasihat Erlan seraya menepuk pundak Arga yang tepat berada di sebelah kanannya.
Erlan Laksamana, cowo berbadan tinggi besar dan dikenal dengan sosoknya yang hangat, dewasa dan tenang dalam menyelesaikan suatu masalah.
"Ogah."
Sementara yang lain hanya bisa menghela napas mendengar perkataan Arga. Di antara mereka bertuju memang hanya Arga yang suka mempermainkan perempuan. Mereka bahkan bingung dari mana sifat playboy sahabat mereka itu.
"Ga, harusnya lo kayak Atlas tuh, setia hanya sama satu perempuan," sahut Nathan sembari menunjuk ke arah ketuanya.
Nathaniel Anggara, laki-laki dengan tubuh paling kecil di antara para sahabatnya. Nathan terkenal dengan sifatnya yang receh dan penuh jenaka.
"Lah lo bandingin gue sama si bos Than? Ya pastilah gue kalah, lagian gue sama bos itu beda sampai ke akar-akarnya," protes Arga tidak terima.
"Lagian Atlas mah masih jauh di atas kita semua kali," tambah Noviel.
"Nggak ada yang di atas, nggak ada yang di bawah. Bagi gue kita semua itu sama," sela Atlas yang tidak terima dengan pendapat sahabatnya.
"Benar, lo pada nggak usah merasa paling bawah di sini, karena kita itu sahabat dan solidaritas itu paling utama dalam pertemanan," timpal Alden yang akhirnya bersuara setelah sedari tadi hanya diam menyimak bersama ketua dan wakil geng Devoz.
Alden Zevario, laki-laki dengan postur tubuh tinggi dan wajah tampan. Alden dikenal dengan sifatnya yang dingin, sinis dan murid kesayangan para guru karena prestasinya untuk sekolah.
"Ingat Devoz itu solidaritas paling utama dalam pertemanan, kita nggak pernah mandang siapa yang paling di atas dan di bawah," tambah Gavio juga.
"Oke," ujar Nathan,Arga dan Noviel serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANA (ON GOING)
Novela Juvenil"Untukmu gadis penyuka senja dan tulip, kamu adalah tujuan yang sedang ku usahakan untuk dapat ku miliki selamanya" ini tentang Atlas Aiden Erlangga, laki-laki dengan postur tubuh tinggi dan paras rupawan yang jadi pelengkapnya. Dikenal sebagai pri...