I Wanna be with U

Chapter 1

Hai hai...Comeback lagi...
Maaf Author memang begini orang nya suka ngilang sembarangan...ini lagi kangen Jungkook aja...

Ketika kalian sudah memberikan segalanya pada pasangan anda, semua nya apapun itu cinta, kesetiaaan...bertahun tahun...tapi justru mendapatkan Hadiah perselingkuhan yang menyakit kan...benarkan begitu...author sendiri bertanya tanya dalam hati...!!!

❤️
❤️
❤️
❤️

"Heh Jungkook...Bangun...itu papamu sudah mau ambil golok buat menggal kepalamu...Cepetan..nanti mamah yang di marahi..." Mama jeon teriak teriak di kamar Jungkook, rasa kesal menyelimuti hati mama jeon, bagaimana tidak sudah dua puluh lima tahun tapi Jungkook masih seperti anak anak. Bangun telat, manja belum lagi kerjaan nya cuma main dengan geng nya, kuliah itu hanya teknik membuang buang uang ala anak hedon saja.
Brruuuaak...
Mama jeon menepuk punggung Jungkook yang tidur tengkurap dengan bantal. Membuat Jungkook terbangun.
"Ck...Iya iya mamah aku dengar...aiiishhh...aku gak budek maah..." Jungkook dengan mata yang masih merah dan muka bantal nya bangun sambil membenahi boxer nya. Berjalan sempoyongan ke kamar mandi.
"Apa nya yang denger dari tadi kau tetap ngorok kayak babi...cepat turun dan sarapan...awas kau balik tidur lagi..." Mama jeon keluar dari kamar Jungkook.
".iyaaaa mama sayaaaangg...duh emak emak jaman sekarang cerewet...untung gue masih takut azab..bisa di kutuk jadi batu berkali kali gue.." Jungkook ngomel sendiri di kamar mandi.
Setengah jam sudah barulah Jungkook turun dari mantion mewah keluarga jeon.
"Pagi mah ...pagi Paaah..." Jungkook.
"Pagi...hari ini bukan kah hari terakhir kau perkuliahan dan libur sebulan...setelah itu kau wisuda..." Papa jeon
"Heeem begitu lah...oh iya pah nanti sebulan liburan Jungkook nginep di villa milik kita di Jeju ya...sekalian liburan sama temen teman...sambil jenguk nenek di busan..." Jungkook
"Jenguk nenek mu itu cuma alesan kan...palingan kau mau main dengan Taehyung dan yang lain nya...papa tidak ijin kan..." Papa jeon.
"Ck...kok gitu sih pah ...ayolah...cuma sebulan..oke kalo kelamaan dua minggu deh gak papa..." Jungkook.
Mama jeon masih diam mendengarkan permintaan anak nya.
"Biarkan saja pah...toh itu kan masa liburan..sebelum nanti nya Jungkook setelah selesai wisuda kerja di kantor bantu bantu papa...biarkan dia senang senang dulu.." mama jeon.
"Naah..tu mama aja tau...!!" Jungkook.
Papa jeon sudah kalah kalau urusan dengan mama jeon, mau  tidak mau papa jeon mengalah.
"Terserah...!!" Papa jeon

Jungkook senang kegirangan, dia hanya makan sarapan setengah nya, lalu buru buru pergi dan menemui teman nya di kampus, untuk memberitahukan kabar gembira ini.
Papa jeon masih makan dan masih bingung dengan keputusan yang baru dia ambil.
"Mah...kenapa mama malah mengijinkan Jungkook dan teman teman nya main di villa, bagaiamana kalau Jungkook membawa gadis gadis dan mereka berpesta..aku tidak mau nanti nya ada anak gadis yang datang kemari dan mengatakan kalau dia di hamili Jungkook dan kita terpaksa menikah kan nya..." Papa jeon.
Deg
Deg
Deg
"Astaga pah ...jangan bicara begitu mama jadi takut..aku gak mendukung Jungkook pah...aku hanya ingin memberi dia waktu untuk bersenang senang...sebelum kita nanti memberitahukan kalau kita sudah menjodohkan dia dengan seseorang dan sudah akan melangsungkan pernikahan setelah Jungkook lulus dan setelah dia bekerja nanti..." Mama jeon
"Tapi...aku mau nya jangan lama lama...Jungkook kerja dua atau tiga bulan saja lalu hubungi keluarga besan untuk datang dan membicarakan ini semua..." Papa Jeon.
"Aku hanya mau menantuku dia...bukan yang lain nya..itu keputusan papa...dan selama ini aku sudah menuruti semua kemauan dan keinginan Jungkook Mah...jadi ini saat nya Jungkook menuruti keinginan papa...tidak ada bantah membantah lagi..." Papa jeon langsung berdiri dan mengambil jas nya lalu pergi ke kantor.
Mama jeon hanya menghela nafas panjang nya, sejujur nya bukan nya mama jeon tidak suka dengan calon menantu nya ini, hanya saja mama jeon takut jika nanti nya Jungkook merasa di paksa dengan pernikahan ini, apalagi Jungkook sama sekali belum mengenal calon istri nya ini. Bahkan untuk sekedar foto nya pun mama jeon belum memberikan nya.